Tips Mudik Aman dengan Motor

Liputan6.com, Jakarta: Tingginya harga tiket bus, kereta api, maupun pesawat udara membuat mudik dengan menggunakan motor makin diminati. Meski tingkat bahaya lebih besar, namun ribuan orang memilih mudik dengan menggunakan sepeda motor. Maklum, biaya yang dihemat cukuplah besar. Bahkan, Polda Metro Jaya memperkirakan jumlah pemudik asal Jakarta yang memakai sepeda motor sebanyak 3,9 orang pada masa Lebaran 2009.  Jika Anda termasuk pemudik dengan motor, berikut tips ringan yang disusun Liputan6.com dari berbagai sumber.

Agar nyaman, pastikan sepeda motor dalam kondisi prima. Ada baiknya, Anda menyambangi bengkel langganan untuk memastikan motor Anda mampu menempuh perjalanan panjang.

Mintalah bengkel untuk melakukan tune-up standar. Selain itu, pastikan seluruh komponen karburator dalam kondisi bersih, penyetelan klep yang pas, serta mengganti oli bila diperlukan.

Setelah urusan mesin beres, cek kondisi bearing roda, velg, rantai, maupun gir. selain itu, ban yang sudah mulai botak ada baiknya segera Anda ganti. Cek pula kondisi kampas rem baik depan dan belakang.

Terakhir yang tak kalah penting, lakukan pengecekan lampu depan, sein, lampu belakang, lampu rem, dan klakson. Jika semua dalam kondisi oke, motor Anda sudah siap melakukan mudik.

Saat berkendara, ada baiknya Anda menggunakan helm full face. Selain itu, Anda juga harus melengkapi diri dengan pelindung dada. Tentunya, Anda tak mau jatuh sakit saat tiba di kampung halaman bukan?

Selain itu, pastikan barang bawaan tidak terlampau banyak. Sebab, barang bawaan Anda akan membuat manuver motor tidak optimal. Untuk menyiasatinya, Anda dapat mengirimkan barang-barang tersebut melalui jasa pengiriman.

Kondisi pengendara juga harus menjadi perhatian. Saat menempuh perjalanan, Anda tak perlu tergesa-gesa. Jika Anda telah menempuh perjalanan selama dua jam, ada baiknya istirahat. Selain itu, patuhilah rambu-rambu lalu lintas yang ada. Selamat mudik!(AND)