Sukses

Karyawan Opel Tolak Penutupan Pabrik Perakitan

Ribuan karyawan pabrik otomotif Opel di Belgia berdemonstrasi menentang rencana Magna untuk mengurangi jumlah karyawan jika berhasil mengakuisisi Opel. Aksi karyawan ini mendapat dukungan serikat pekerja Opel wilayah Eropa.

Liputan6.com, Belgia: Rencana konsorsium Magna untuk mengakuisisi perusahaan otomotif Opel dan menutup sejumlah pabriknya mendapat tentangan dari karyawan Opel. Salah satunya adalah karyawan pabrik perakitan yang ada di Belgia. Rabu (23/9), ribuan karyawan berdemonstrasi di depan kantor Opel di Antwerp, Belgia.

Sebagian dari mereka datang dari markas perakitan mobil di Jerman dengan menggunakan bus. Jumlah pengunjuk rasa terus berlipat hingga mencapai 5.000-an orang menjelang siang hari. Klaus Franz, Ketua Forum Pekerja General Motors Eropa menyatakan seluruh karyawan Opel di penjuru Eropa akan bersatu untuk menjegal langkah konsorsium Magna yang berencana menutup beberapa pabrik Opel di Eropa.

Opel saat ini mempekerjakan sekitar 50 ribu karyawan di seluruh penjuru Eropa. Sebanyak 2.000 di antaranya berada di Antwerp. Sebelumnya, General Motors telah mengindikasikan bahwa pabrik perakitannya yang ada di Antwerp bakal ditutup. Sementara pabrik perakitan di Zaragoza, Spanyol, kemungkinan akan dipindahkan ke Eisenach, Jerman.

Beberapa negara yang menjadi kawasan berdirinya pabrik Opel, seperti Belgia, telah menyatakan keberatan dengan rencana konsorsium Magna memecat sekitar 10 ribu karyawan. Rencana ini akan dilakukan jika Magna berhasil menandatangani kesepakatan akuisisi Opel [baca: Akuisisi Opel Masih Jadi Perdebatan].(UPI/LUC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini