Sukses

Toyota Tarik Kembali 270 Ribu Mobil

Juru bicara Toyota mengatakan penarikan kembali itu termasukterhadap tujuh model mobil mewah Lexus dan Toyota Crown.

Liputan6.com, Tokyo: Pabrikan otomotif ternama asal Jepang, Toyota, mengumumkan akan menarik kembali 270 ribu mobil di seluruh dunia karena adanya kesalahan mesin. Belum lama ini, juru bicara Toyota mengatakan penarikan kembali itu termasuk terhadap tujuh model mobil mewah Lexus dan Toyota Crown.

Penarikan mobil ini bukanlah yang pertama. Sejak musim gugur yang lalu, Toyota menarik lebih dari delapan juta kendaraan di seluruh dunia terkait dengan masalah pada pedal gas dan rem.

Bahkan, perusahaan otomotif terkemuka di Jepang ini didenda US$ 16 juta atau lebih dari Rp 150 miliar di Amerika Serikat. Toyota dinilai merespons secara lambat terhadap masalah tersebut. Toyota pun masih menghadapi lebih dari 200 tuntutan hukum terkait dengan kecelakaan akselerator [baca: Masalah Pedal Gas Toyota Tewaskan 89 Orang].

Juru bicara Toyota mengatakan, beberapa kendaraan mungkin mempunyai masalah dengan pegas katup pada mesin. Ini bisa menyebabkan mobil berhenti pada saat dikendarai.

Untuk diketahui, mesin V8 4,6-liter yang rusak dan V6 3,5 liter telah dipasang di delapan model top-line. Termasuk, beberapa hibrida Lexus GS350, GS450h, GS460, IS350, LS460, LS600h, dan LS600hL, serta sedan Crown.

"Lexus akan melakukan apa pun yang bisa untuk memastikan bahwa ketidaknyamanan pelanggan kami diminimalkan sebisa mungkin, memutuskan rincian tindakan apa pun, dan menginformasikan kepada pelanggan kami dengan segera," kata pihak perusahaan.

Sebelumnya, pihak Toyota menyatakan sekitar 270 ribu mobil yang telah terjual di seluruh dunia--termasuk sedan mewah Lexus dan Crown--mengalami kerusakan pada mesin. Dari 270.000 kendaraan yang bermasalah mesin, 180 ribu dijual di luar negeri dan sisanya di Jepang [baca: Ratusan Ribu Mesin Toyota Rusak].(ANS/BBC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini