Obama Optimistis Industri Otomotif Kembali Terdepan

Liputan6.com, Chicago: Presiden Barack Obama membantah bahwa kebijakan politiknya untuk menyokong dan menyelamatkan industri otomotif di Amerika Serikat dari kehancuran terlalu berisiko. "Saya menolak untuk mengabaikan industri yang sudah menjadi ikon Amerika ini," ucap Obama di Chicago, AS, baru-baru ini.

Menurut Obama, kebijakan pembayaran utang General Motors, Ford, dan Chrysler sebesar US$ 60 miliar mengakibatkan perusahaan-perusahaan otomotif AS berada dalam kondisi profit. "Ini pertama kalinya dalam kurun enam tahun terakhir, industri otomotif Amerika bukan hanya kembali pulih, tapi akan kembali menjadi nomor satu," tegas Obama.

Presiden Obama dikabarkan masih meneruskan turnya ke beberapa perusahaan otomotif di AS. Namun, sebagian besar waktunya di kota Chicago akan dihabiskan untuk menggalang dana untuk Partai Demokrat, agar tetap memimpin Gedung Putih dan Kongres pada pemilu berikutnya.

Saat ini, Ford menggenjot produksi 1.200 unit untuk pabriknya di Chicago. Ini setelah mendapat pinjaman dana US$ 400 juta dari Kementerian Energi AS untuk mendesain kendaraan hemat bahan bakar. Sementara, pada akhir tahun ini, perusahaan Taurus akan mengeluarkan produk terbarunya berupa penjelajah SUV hemat bahan bakar ke lebih dari 90 negara.(ANS/MSNBC)