Sukses

Kemudikan Mobil Sambil Telepon Lebih Aman

Menyetir sambil berbicara di telepon dipercaya dapat meningkatkan kecelakaan lalu lintas. Namun sebuah penelitian terbaru mengungkapkan berbicara di telepon dan mendengarkan radio membuat pengemudi lebih aman.

Liputan6.com, Kansas: Menyetir sambil berbicara di telepon dipercaya dapat meningkatkan kecelakaan lalu lintas. Namun sebuah penelitian terbaru mengungkapkan berbicara di telepon dan mendengarkan radio membuat pengemudi lebih aman.

Penelitian ini diterbitkan di journal Human Factors seperti yang dilansir DailyMail, Kamis (17/2).

Hasil temuan ini kebalikan dari penelitian sebelumnya. Penelitian baru dari Kansas University mengatakan bahwa pengemudi yang terlibat dalam tugas sekonder lebih perhatian ke jalan. Pasalnya, beberapa jenis gangguan ini dapat membantu pengemudi yang bosan tetap fokus.

Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa pengemudi yang berbicara di telepon lebih rentan mengalami kecelakaan, namun para peneliti sekarang mengatakan pengemudi yang monoton dapat membuat dirinya berisiko mengalami kecelakaan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa driver yang kehilangan fokus di jalan disebabkan kebosanan. Perhatian mereka dapat ditingkatkan dengan melakukan tugas sekunder, terutama selama perjalanan mereka.

Dalam simulator mengemudi ini melibatkan 45 peserta yang melaju selama 30 menit sambil berbicara di telepon. Tingkat perhatian pengemudi diukur oleh kemampuan mereka untuk tetap pada jalurnya sendiri, bereaksi pada waktunya untuk menghindari mobil penyusup, menghindari manuver-manuver kemudi radikal untuk mempertahankan kondisi.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengemudi yang harus melakukan tugas secara bersamaan, di akhir perjalanan lebih mungkin untuk tetap pada jalurnya sendiri dan kurang kemungkinan untuk membuat kesalahan, dibandingkan dengan pengemudi yang terus menerus melaju atau tidak ada tugas tambahan.

Temuan ini menunjukkan bahwa pengemudi menjadi monoton dan pikiran melayang dari jalan, strategi memperkenalkan tugas tambahan, seperti berbicara di telepon atau mendengarkan radio, cenderung meningkatkan perhatian pengemudi dan stabilitasnya.

Namun para peneliti memperingatkan bahwa walaupun hasil ini menunjukkan peningkatan dalam mendorong kinerja pengemudi, masih ada tingkat risiko yang terlibat ketika pengemudi melakukan tugas sekunder.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.