Sukses

Wah, Ternyata Mobil Cina Tidak Aman

Hasil tes Australasian New Car Assessment Program (ANCAP) seperti dilaporkan Sidney Morning Herald belum lama ini, menyebutkan sedan buntung (hatchback) Chery J1 buatan China meraih tiga bintang dari lima yang disediakan ANCAP

Liputan6.com, Jakarta: Badan independen Australasian New Car Assessment Program (ANCAP) belum lama ini melakukan uji tabrak (crash testing) terhadap kendaraan asal negeri Cina. Hasil tes tersebut, seperti dilaporkan Sidney Morning Herald belum lama ini, menyebutkan sedan buntung (hatchback) Chery J1 buatan China meraih tiga bintang dari lima yang disediakan ANCAP.

Kendaraan itu merupakan mobil paling murah di negeri Kanguru (10.990 dolar Australia) tapi seperti dikutip SMH, nilainya juga terendah dalam uji tabrak. ANCAP memberikan skor terhadap mobil Chery J1 sebesar 5,233 sedangkan angka tertinggi yang bisa dicapai adalah 16. Pengujian  dilakukan pada kecepatan 64 km/jam dan hasilnya menurut ANCAP ruang penumpang J1 kehilangan integritas struktural dan "perlindungan dari cedera dada serius pada  pengemudi. Lutut pengemudi juga dikatakan berisiko cedera dari ujung konsol tengah dan komponen steering colomn.

Chery berpintu lima itu meraih  nilai 11,733 (angka terbesar adalah 16) untuk pengujian efek tabrak samping. ANCAP menyebutkan resiko tinggi pada cedera dada yang membahayakan nyawa pengemudi." J1 tak punya banyak fitur keamanan dibandingkan dengan kebanyakan mobil dalam segmen city car. Mobil itu hanya dilengkapi oleh dua kantung udara, untuk pengemudi dan penumpang, dan tak memiliki pengendali kestabilan elektronik yang mampu mengerem masing-masing roda guna membantu untuk mengendalikan selip.

Tidak adanya kendali stabilitas pada kendaraan itu membuat negara bagian Victoria belum mengizinkan penjualan kendaran itu di wilayah mereka. Juru bicara importir Chery, Ateco Automative, mengatakan perusahaan merek Cina itu mengirimkan dua teknisi seniornya ke Australia untuk mempelajari prosedur tes dan hasilnya. "Para teknisi berbicara  dengan pihak ANCAP dan memeriksa pengujian," kata Daniel Cotterill dari Ateco Automotie. (Ant/ARI)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini