Sukses

Dudu China Tantang Bajaj Bollywood

Juragan bajaj asal India menjadi incaran dari produsen kendaraan asal China ini.

Liputan6.com, Jakarta - Eksistensi bajaj sebagai kendaraan umum di Indonesia mulai terusik. Salah satu produsen otomotif asal China, Xinbang, mulai gencar mempromosikan kendaraan roda tiganya yang diberi nama Dudu. Persaingan pun siap dimulai.

Director of Foreign Trade Dept Xinbang, Liu Lianchun mengatakan kendaraan bernama Dudu ini tak hanya bisa difungsikan sebagai kendaraan umum. Dudu juga bisa menjelma menjadi mobil wisata.

Untuk menarik peminat, Xinbang sengaja memboyong dua model Dudu yaitu Dudu tipe 01K (mesin bensin 175cc) dan 02K (berpenggerak tenaga listrik) langsung dari negeri asalnya.

"Ini adalah tahun pertama kita di Indonesia, sedangkan di China sudah lebih dari 10 tahun dan jumlahnya sudah ada 15 model yang diantaranya termasuk mobil roda empat. Kita sudah memasarkan mulai dari Filipina sampai ke Milan, Italia," kata Liu di sela International Auto Parts Accessories & Equip Exbhition (INAPA) 2014, Kemayoran, Jakarta, Jumat, (21/3/2014).

Xinbang untuk saat ini memang belum fokus pada penjualan langsung ke konsumen. Perusahaan masih mencari distributor untuk pemasaran di Indonesia. "Jika ada yang berminat dengan jumlah besar kami bisa kirimkan langsung, minimal 24 unit,” jelas Liu.

Kendaraan produksi Hebei Xingbang Technology Electric Vehicle Industry, China, itu menawarkan paket khusus untuk para pengusaha Bajaj di Jakarta. Xinbang berharap bisa mengincar para juragan Bajaj yang saat ini masih mengoperasikan kendaraan dari India tersebut.

Bahkan Liu berani menggaransi soal mesin dan layanan servis dengan mendatangkan mekanik ke Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, jika ada respons positif, merek ini akan melayani konsumen Jakarta dengan menjadi distributor tunggal. "Respons positif ini cukup menggembirakan, dan tentu kami akan serius masuk ke Indonesia dan memberi pelayanan baik,” jelas Liu.

Dudu-01K diklaim irit bahan bakar karena hanya menghabiskan 4,5 liter untuk jarak 100 km. Kecepatan maksimal kendaraan roda tiga ini adalah 56 km/jam.

Sedangkan saudaranya, Dudu-02K memiliki dimensi dan kecepatan yang sama dengan 02K. Hanya saja, Dudu-02K menggunakan tenaga listrik sebagai penggerak sebesar 60 Volt 1000 Watt yang disimpan dalam baterai 12 volt 140 Ah.

Soal harga, Dudu dibanderol beragam. Mulai dari US$440 hingga US$4.000 atau sekitar Rp 5 juta hingga Rp 45 juta.

Tak hanya Bajaj, Dudu juga memiliki banyak varian seperti mobil golf, kendaraan penumpang elektrik, mobil, sepeda motor pengangkut dengan bak terbuka, atau bahkan yang mirip Tuk Tuk seperti yang banyak dipakai di Thailand.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.