Sukses

Sepeda Motor Jadul Ini Dihargai Rp 100 Juta

Ariel Red Hunter menggendong mesin berkapasitas 350 cc dengan kapasitas tangki bahan bakar sebanyak 12 liter.

Liputan6.com, Palu - Sepeda motor kuno atau sering disebut dengan jadul (jaman dulu) merek Ariel Red Hunter yang diproduksi di Inggris di kisaran tahun 1930, ternyata masih bisa bertahan di beberapa daerah di Indonesia dengan bentuk yang masih original.

Seperti di Palu, Sulawesi Tengah, sepeda motor yang pernah digunakan militer Inggris pada perang dunia ke-2 ini, bisa ditemui di tempat nongkrong komunitas pecinta sepeda motor antik.

Alie salah satu anggota komunitas pecinta sepeda motor antik Palu mengatakan, sepeda motor Ariel Red Hunter yang ada dikomunitasnya, adalah satu-satunya sepeda motor merek Ariel Red Hunter yang ada di Sulawesi Tengah.

"Di Palu sepeda motor ini cuma satu dan yang punya hanya teman di komunitas kami," aku dia kepada Liputan6.com saat ditemui di salah satu bengkel sepeda motor antik di Palu, Selasa (27/5/2014).

Menurut Alie, sepeda motor Ariel Red Hunter merupakan salah satu sepeda motor yang masuk dalam kategori antik yang sangat sulit untuk didapatkan sehingga harganya pun mahal.

kata dia, harga Ariel Red Hunter bisa menembus angka Rp 80 Juga hingga Rp 100 juta per unit, tergantung kualitasnya.

"Kenapa bisa tembus Rp 100 juta? Karena sepeda motor ini masih sangat original, mulai dari onderdilnya sampai dengan kelengkapan yang ada di bodi," ungkap Alie.

Di Indonesia, sepeda motor Ariel tipe Red Hunter tidak begitu banyak jumlahnya. "Menurut informasi yang beredar di komunitas, sepeda motor Ariel tipe Red Hunter ini hanya ada di beberapa daerah tertentu saja," jelas salah satu anggota komunitas sepeda motor antik lainnya, Jamal.

Ariel Red Hunter tergolong sebagai salah satu sepeda motor terbaik dunia di masanya. Sepeda motor ini  memiliki kapasitas tangki oli 2,27 liter dan kapasitas tangki bahan bakar sebanyak 12 liter. Ariel Red Hunter  menggendong mesin berkapasitas 350 cc. (M Taufan SP Bustan/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini