Sukses

Remaja Ditangkap Saat Sewa McLaren Pakai Kartu Kredit Curian

Mereka ternyata juga menggunakan kartu kredit curian tersebut untuk menyewa sebuah rumah dengan harga US$ 27 ribu atau 319,2 juta.

Liputan6.com, San Fransisco - Sebuah supercar yang eksotis memang menggoda banyak orang. Desain yang anggun dipadukan dengan mesin yang memiliki performa buas membuat banyak orang tergiur untuk memiliki atau setidaknya memacu supercar di jalanan.

Bahkan saking tergiurnya orang untuk memacu sebuah supercar, dua orang remaja di San Fransisco, harus berurusan dengan pihak berwajib.

Mohammad Halaweh dan Nhimia Kahsay, keduanya yang masih berusia 19 tahun tersebut diciduk kepolisian Sonoma County karena kedapatan mencuri kartu kredit.

Melansir laman Sfgate, Selasa (10/6/2014), kedua pemuda tersebut diciduk di daerah Roseland saat sedang mengendarai sebuah Mclaren F1 berwarna oranye yang mereka sewa dengan harga US$ 13 ribu atau sekitar Rp 153,7 juta (kurs Rp 11.822 per US$). Menurut penuturan pihak kepolisian, kedua remaja tersebut tidak melawan saat akan ditangkap.

Setelah diselidiki lebih lanjut, mereka ternyata juga menggunakan kartu kredit curian tersebut untuk menyewa sebuah properti dengan harga US$ 27 ribu atau 319,2 juta untuk berlibur. Pihak polisi masih menyelidiki siapa pemilik dari kartu kredit yang dicuri oleh pasangan tersebut.

Pihak kepolisian mendakwa Halaweh atas tuduhan memiliki barang curian dan penipuan menggunakan kartu kredit sementara Kahsay didakwa atas tuduhan penipuan dengan kartu kredit. Keduanya kini mendekam di tahanan Kepolisian Sonoma County.

Tak hanya harus mendekam di tahanan untuk beberapa waktu, Halaweh juga dijatuhi denda sebesar US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,18 miliar. Sementara itu, Kahsay juga dijatuhi denda oleh kepolisian sebesar US$ 60 ribu atau sekitar Rp 709,3 juta. (Ysp/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini