Sukses

Ini Penampakan Helikopter Bikinan Citroen

Citroen sebagai perusahaan otomotif merasa iri dengan banyaknya helikopter bermerek Bell 47 buatan Amerika yang berseliweran di Perancis.

Liputan6.com, Paris - Pabrikan kendaraan Citroen tak hanya terkenal dengan kendaraan super nyaman berkat teknologi Hydropneumatic ciptaan mereka. Ternyata, pabrikan yang bermarkas di kota Saint Ouen ini pernah menciptakan sebuah helikopter.

Melansir laman Autoevolution, Sabtu (14/6/2014), Citroen menciptakan helikopter tersebut pada 1973. Helikopter yang diberi nama RE-2 tersebut memiliki kapasitas angkut untuk dua orang.

Ide membuat helikopter ini datang dari banyaknya helikopter bermerek Bell 47 buatan Amerika yang berseliweran di langit Perancis. Citroen sebagai perusahaan otomotif merasa iri dan kemudian membuat sebuah diversifikasi bisnis pada industri kendaraannya dengan menciptakan helikopter yang dapat mereka gunakan sebagai senjata pemasaran kendaraan di negara tersebut.

Helikopter ciptaan Citroen ini mengusung mesin bermerek Wankel yang menghasilkan tenaga sebesar 170 dan 190 horse power (HP). Mesin Wankel ini juga digunakan pada mobil bermerek GS Birotor yang diproduksi pada tahun 1973.

RE-2 ternyata mendapat sambutan yang cukup baik, sebab proyek inovatif tersebut memproduksi sejumlah 850 unit helikopter yang terjual. Terlebih lagi, RE-2 sudah menggunakan sistem injeksi untuk bahan bakar dan ukuran rotor yang lebih besar dari helikopter lain.

Helikopter ini memiliki bobot seberat 700 kg dan memiliki daya jelajah sejauh 430 km dengan kecepatan maksimum mencapai 205 km/jam.

Proyek yang dimulai pada 1973 tersebut selesai dalam dua tahun dan prototipe dari RE-2 diserahkan untuk Angkatan Udara Perancis. Citroen harus menunggu selama beberapa bulan untukk memperoleh izin penerbangan sementara dari pemerintah Perancis sembari melakukan pengembangan lebih lanjut pada RE-2.

Sayangnya, umur dari RE-2 hanya bertahan selama enam tahun karena pada bulan Mei 1979 Citroen menghentikan produksi helikopternya. Saat ini RE-2 buatan Citroen yang terakhir dipajang pada museum milik perusahaan otomotif tersebut. (Ysp/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.