Sukses

Bermodal Rp 121 Juta, Audi A4 Sudah Bisa Berjalan Sendiri

Pengemudi hanya butuh menekan tombol pada kabin untuk mengaktifkan sistem autopilot dan mengontrol kecepatan yang diinginkan.

Liputan6.com, Ingolstadt - Teknologi pada dunia otomotif berkembang dengan pesat. Para pengembang tak hanya menciptakan teknologi yang menghasilkan performa mobil yang buas, tetapi kini mereka juga menciptakan alat yang dapat membuat sebuah mobil dapat melaju sendiri.

Sebelumnya teknologi Adaptive Cruise Control sangat membantu pengemudi menyesuaikan kecepatan dan performa kendaraan sesuai dengan kondisi jalan yang dilewati. Namun kini tugas manusia akan menjadi jauh lebih ringan, sebab sebuah perusahaan yang bermarkas di San Fransisco bernama Cruise Automation berhasil menciptakan sebuah sistem autopilot untuk mobil yang mereka sebut RP1.

Melansir laman Autoblog, yang dikutip Jumat (27/6/2014), RP1 ini berfungsi untuk mengendalikan mobil secara otomatis yang membuat para pengemudi dapat bersantai sejenak ketika mengemudi. Alat yang dibanderol dengan harga US$ 10 ribu atau sekitar Rp 121,1 jutaan (kurs Rp 12.111 per US$) ini sudah tersedia untuk model Audi A4 dan S4.

Menurut CEO Cruise Automation, Kyle Vogt, berpendapat kalau alat ini bisa dikembangkan ke mobil lain dan pihak perusahaan akan segera melakukan pengembangan tersebut.

Sistem autopilot pada mobil ini memakai sebuah sensor yang diletakkan pada atap mobil yang terdiri dari sebuah kamera kecil, radar, dan sensor lain untuk memindai kondisi jalan di depan mobil. Hasil pemindaian yang dilakukan oleh sensor dikirim ke sebuah sistem pengolah yang dipasang pada sisi bagasi dan diteruskan oleh actuator ke perangkat kemudi, rem, dan gas untuk mengendalikan mobil.

Pengemudi hanya butuh menekan tombol pada kabin untuk mengaktifkan sistem autopilot dan mengontrol kecepatan yang diinginkan, sebuah sistem akan mengendalikan mobil melaju secara otomatis sesuai kecepatan yang diinginkan oleh pengemudi.

RP1 adalah sebuah sistem yang berada diantara teknologi Adaptive Cruise Control dan Autonomous Vehicle (kendaraan tanpa awak) yang dikembangkan oleh Google. Sayangnya alat ini baru dikembangkan untuk jalan raya di kawasan California dan belum dapat dipakai di daerah lain. (Ysp/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini