Sukses

Hypercar Pertama Amerika Siap Diproduksi di Washington

Tuatara hanya butuh 2,5 detik untuk berakselerasi dari kecepatan 0 sampai 100 km/jam dan memiliki kecepatan maksimal mencapai 445 km/jam.

Liputan6.com, Washington - Shelby American berambisi merebut gelar produsen mobil tercepat di dunia dengan menyiapkan sebuah Hypercar pertama buatan Amerika.

Jerold Shelby sebagai CEO Shelby American mengungkapkan kalau hypercar dengan nama Tuatara tersebut akan diproduksi di pebrik baru di West Richland, Washington melalui anak perusahaan Shelby yaitu SSC.

Melansir laman Motorauthority, Sabtu (28/6/2014), Pihak SSC menargetkan kalau produksi perdana dari Tuatara harus sudah selesai pada kuartal pertama 2015 mendatang.

Sayangnya pihak Shelby menemukan masalah dari lahan seluas 40 ribu meter persegi yang digunakan oleh SSC masih menjadi sengketa sejak lebih dari setahun yang lalu dan akan segera mereka selesaikan secepatnya.

Bila tidak ada hambatan, SSC menargetkan dapat membangun hypercar Tuatara sejumlah 30 unit per tahun dan melanjutkan kesuksesan supercar pertama mereka yaitu Ultimate Aero yang hanya dibangun sejumlah 15 unit selama tiga tahun.

Ultimate Aero dibangun di tiga pabrik yang berbeda yaitu Arizona, California, dan Washington. SSC ingin Tuatara fokus dibangun pada satu pabrik saja di pabrik West Richland di Washington.

Saat ini SSC sedang melakukan proses uji perakitan selama enam bulan kedepan sebelum produksi pertama Tuatara dimulai untuk memastikan pabrik benar-benar siap untuk memproduksi sebuah hypercar.

Oleh karena itu nampaknya target awal yang ditetapkan SSC kemungkinan akan terlambat hingga akhir 2015 atau awal 2016 mendatang.

Menurut bocoran pihak SSC, Tuatara akan mengusung mesin V8 twin turbocharged yang mampu memuntahkan tenaga hingga 1.350 horse power. Berbekal tenaga yang sangat buas, Tuatara hanya butuh 2,5 detik untuk berakselerasi dari kecepatan 0 sampai 100 km/jam dan memiliki kecepatan maksimal mencapai 445 km/jam.

Untuk harganya sendiri Shelby mengungkapkan kalau pemesan SSC Tuatara harus merogoh kocek sebesar US$ 1,3 juta atau sekitar Rp 15,62 miliar (Kurs Rp 12.022 per US$) untuk memiliki mobil terkencang di dunia buatan Amerika ini. (Ysp/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.