Sukses

Generasi Penerus Veyron Bakal Ramah Lingkungan

Meski bermesin hibrida, penerus dari Bugatti Veyron diklaim sanggup melibas kecepatan hingga 430 km/jam.

Liputan6.com, Paris - Tuntutan menghadirkan kendaraan ramah lingkungan tak hanya disambut oleh pabrikan kendaraan harian. Di balik nama besarnya, para produsen hypercar tak mau kalah dalam menghadirkan mobil papan atas yang go green.

Kali ini giliran Bugatti yang siap menghadirkan hypercar ramah lingkungan. Pabrikan yang bermarkas di kota Molsheim, Perancis, ini tengah mempersiapkan suksesor Veyron dengan penggerak hybrid atau hibrida.

Menurut laporan dari Reuters, CEO Bugatti yaitu Wolfgang Duerheimer menyatakan jika penerus Veyron akan mengusung mesin 16 silinder dengan penggerak hibrida. Langkah tersebut sekaligus mengikuti pesaingnya, seperti Porsche 918 Spyder, McLaren P1, dan Ferrari LaFerrari yang telah lebih dahulu mengusung penggerak hibrida, seperti dikutip dari Topspeed, Minggu (13/7/2014).

Membawa nama besarnya, pihak Bugatti tentu tak akan main-main dalam menggarap sang penerus nama besar Veyron. Walau lebih kalem dengan mesin ramah lingkungan, hypercar ini diklaim mampu memuntahkan tenaga lebih dari 1.500 horse power (HP) dan kecepatan maksimal hingga 430 km/jam.

Dipilihnya mesin penerus hypercar Bugatti yang berpenggerak hibrida cukup mengejutkan. Sebelumnya, Bugatti dikabarkan enggan menggunakan mesin penggerak hibrida untuk dapur pacu mobil-mobil yang mereka ciptakan.

Sistem penggerak hibrida sendiri awalnya dikembangkan oleh Toyota. Respon negatif diterima kala kali pertama diluncurkan. Kini perusahaan otomotif yang identik dengan produkl eksotis seperti Porsche, McLaren, dan Ferrari malah berlomba-lomba menciptakan supercar yang ramah lingkungan. (Ysp/Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.