Sukses

Mercedes Kembangkan Teknologi F1 ke Mobil Produksi

Gemilang di arena F1 musim 2014, Mercedes Benz kini tertantang untuk membawa teknologi F1 ke mobil jalanan produksi mereka.

Liputan6.com, Jakarta Bukan Mercedes namanya jika tanpa inovasi. Setelah menjalani paruh musim balap F1 2014 dengan gemilang, ikon otomotif Jerman tersebut kini tertantang untuk menerapkan teknologi ala jet darat ke jajaran kendaraan produksi mereka.

Dilansir dari Drive.com.au pada Senin (14/7/2014), rencana ini terungkap kala divisi modifikasi Mercedes Benz, AMG, rutin melakukan pertemuan guna membahas kemungkinan apa saja teknologi F1 yang dapat dibesut ke dalam kendaraan produksi mereka.

Umumnya, alih teknologi ini menyasar pada mekanisme kerja dari mesin turbo 1,6 liter V6 hibrida Mercedes yang ada di F1. Tenaga besar dari jet darat tunggangan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg tersebut terbukti irit bahan bakar dan sangat efisien.

Efisiensi ini tercapai kala mesin berada di putaran tinggi atau dipacu sekencang-kencangnya. Masalahnya, F1 adalah mobil yang memang legal untuk dipacu secepat mungkin karena unsur kompetisi di dalam arena balap. Berbeda halnya dengan kendaraan produksi jalanan untuk penggunaan sehari-hari.

Insinyur Mercedes masih dipusingkan karena teknologi cara kerja mesin F1 ini dinilai bertolak belakang dengan kebiasaan di jalan raya. Tentunya, kendaraan kategori tersebut tak mungkin terus menerus dipacu di kecepatan tinggi tanpa hambatan. 

Mercedes sendiri bukan satu-satunya pabrikan otomotif yang tengah mengkaji kemungkinan penerapan teknologi F1. Walau tak terkesan heboh, pesaingnya seperti Porsche dan Ferrari juga tengah berlomba untuk lebih dahulu membawa aura F1 ke dalam mahakarya mereka mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini