Demi Konglomerat Arab, Aston Martin Produksi Lagonda

Liputan6.com, London - Diam-diam, Aston Martin dikabarkan tetap akan memproduksi sedan mewah andalan mereka, Lagonda. Namun, saloon papan atas tersebut hanya khusus dilepas untuk memikat para jutawan padang pasir.

Melansir laman Carscoops, Jumat (25/7/2014), pihak Aston Martin mengonfirmasi jika mereka akan membangkitkan kembali sedan saloon super mewahnya secara eksklusif untuk konsumen di Timur Tengah. Ditengarai, hal ini karena permintaan sedan saloon yang sangat tinggi dari wilayah kaya minyak tersebut.

Rencananya, Aston Martin Lagonda akan diproduksi di pabrik Gaydon, Inggris. Di pabrik yang sama, Aston Martin juga diketahui tengah menciptakan hypercar pertama mereka, yakni One-77.

Dalam penggarapannya, sedan saloon yang diklaim paling mewah ini dibuat dengan material bahan serat karbon. Sementara itu, desainnya mengadopsi Lagonda lansiran 1976 yang didesain oleh William Towns.

"Debut sedan saloon super mewah di pasar Timur Tengah akan menjadi saat yang menyenangkan. Tak hanya untuk Aston Martin, tetapi juga bagi para konsumen yang cerdas dalam mencari kemewahan dan personalisasi," ujar Marek Reichmann, Direktur Desain Aston Martin.

Sayangnya, pihak Aston Martin enggan membocorkan mengenai mesin yang akan diusung oleh Lagonda. Menurut dugaan sementara, Lagonda akan mengggunakan mesin V12 milik Rapide S.

Adapun harga yang akan ditawarkan, Aston Martin menjelaskan secara tersirat jika harga tersebut akan sepadan dengan kualitas, eksklusifitas mobil, dan sifat mewah yang diusung.

Tentunya harga kendaraan tersebut diperkirakan akan mencapai puluhan miliar rupiah, mengingat konsumennya juga bukan orang sembarangan.