Sukses

Jelang Balik, Cek Kembali Kesiapan Kendaraan Anda

Serupa dengan persiapan sewaktu berangkat mudik, beberapa hal penting pada kendaraan Anda sebaiknya turut dicek ulang untuk arus balik.

Liputan6.com, Jakarta - Silaturahmi di kampung halaman telah dilakukan. Tentunya, Anda yang mudik menggunakan kendaraan pribadi kembali harus menempuh perjalanan pulang untuk arus balik.

Tak hanya sewaktu berangkat mudik, untuk arus balik pun kendaraan sebaiknya turut kembali dilakukan pengecekan. Lagi-lagi, hal ini penting dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan Anda selama perjalanan.

Berikut beberapa komponen utama pada kendaraan Anda yang sebaiknya kembali dilakukan pengecekan ulang untuk menempuh arus balik.

Periksalah ketinggian oli mesin dengan cara melepas dipstick yang ada di bagian atas mesin. Cek permukaan oli di antara kedua garis dipstick. Jika dirasa kurang, maka tambahkanlah oli secara perlahan.

Dalam kondisi mesin dingin, periksa pula ketinggian air aki. tambahkan jika kurang, sesuai batas di rumah aki. Selanjutnya, cek permukaan air pada radiator dan reservoir atau tanki cadangan. Jika kurang, maka tambahkan air tanpa melebihi garis batas atas. Ada baiknya, Anda turut membawa cadangan air selama perjalanan nanti.

Tanki air untuk wiper juga tak luput untuk dilakukan pengecekan. Cek permukaan dan tambahkan air atau sedikit sabun kaca jika terlihat kurang. 

Cek pula ketinggian pada tabung minyak rem dan power steering. Perhatikan untuk indikasi kebocoran. Tambahkan masing-masing cairan jika kurang dengan petunjuk batas garis yang tercetak di masing-masing tabung.

Pastikan alat-alat bantu dan keselamatan berada di posisinya. Khusus P3K, jika Anda telah menggunakan salah satu bahan sewaktu mudik, maka lengkapi perlengkapan yang kurang.

Paling penting, jangan membawa barang secara berlebihan. Umumnya, kala kembali ke kota asal, pemudik dari kampung halaman memiliki kebiasaan membawa muatan lebih banyak dibanding sewaktu mudik. Perhatikan jenis dan kapasitas kendaraan Anda.

Jangan sampai isi kabin kendaraan terlalu penuh dengan barang, terutama yang menimbulkan bau. Hal ini potensial menganggu konsentrasi pengendara yang tentunya berkaitan dengan keselamatan.

Tentunya, kendaraan yang kabinnya terisi penuh barang akan membuat Anda dan penumpang menjadi cepat lelah di perjalanan karena ruang gerak yang penuh dan semakin terbatas. Hal ini tentu tak menguntungkan ketika Anda harus menghadapi kemacetan sewaktu arus balik nanti. (Gst/Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini