Sukses

Daftar Kendaraan MPV yang Diklaim Paling Ekonomis

Sebuah lembaga konsumen asal Inggris, Warranty Direct, merilis daftar 10 kendaraan MPV dunia yang dinilai paling menguntungkan. Apa saja?

Liputan6.com, London - Sebuah lembaga kepuasan konsumen asal Inggris, Warranty Direct, baru saja merilis daftar 10 kendaraan MPV (Multi-purpose vehicle) terbaik di dunia yang dinilai paling ekonomis untuk dimiliki para keluarga.

Artinya, prestasi kendaraan-kendaraan tersebut tak hanya dinilai pada seberapa tangguh mesinnya, tapi juga hematnya ongkos kala dilakukan perbaikan, durasi perbaikan yang dibutuhkan serta umur pakai kendaraan.

Sebagai catatan, nilai terbaik didapat melalui skor terendah yang dihasilkan. Dimulai dari peringkat ke-10, dan terbaik ada di peringkat pertama.

Walaupun sebagian besar dari kendaraan-kendaraan MPV itu tak dilepas di tanah air, namun tentunya hal ini dapat sekedar menambah wawasan Anda, seperti dilansir dari The Telegraph pada Selasa (29/7/2014):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peringkat 10 - 7 Kendaraan MPV Paling Ekonomis

Di peringkat ke-10, adalah Ford S-Max yang dilepas sejak tahun 2006 lalu. MPV asal Amerikat Serikat (AS) ini bercokol di urutan terakhir atau ke-10 dengan skor sebesar 109. Ongkos rata-rata perbaikan S-Max ada di angka 401 poundsterling atau setara dengan Rp 7,9 juta. 

Peringkat ke-9 masih dihuni oleh Ford lewat Ford Focus C-Max produksi lama, tahun 2003-2010. Dibanding S-Max, C-Max memiliki skor lebih baik di 106, dengan rata-rata ongkos perbaikan di kisaran 315 poundsterling atau setara dengan Rp 6,2 juta.

Peringkat ke-8 dihuni oleh nama Italia, yaitu Fiat Doblo. Kendaraan ikonik asal negeri pizza produksi tahun 2001-2010 ini berhasil mengumpulan skor sebesar 102. Ongkos rata-rata perbaikannya sebesar 262 poundsterling atau setara dengan Rp 5,1 juta.

Hunian ke-7 untuk kendaraan MPV ekonomis diraih oleh varian Citroen Belingo Multispace lansiran tahun 2008 hingga saat ini. Kendaraan asal Prancis ini mampu meraih skor 84. Walau ongkos rata-rata perbaikan Berlingo Multispace ada di kisaran 262 poundsterling atau setara dengan kisaran Rp 5,4 juta, desain ergonomisnya mampu mengalahkan Fiat Doblo.

3 dari 4 halaman

Peringkat 7 - 4 Kendaraan MPV Paling Ekonomis

Peringkat ke-6 kendaraan MPV terbaik diraih oleh Skoda Roomster dengan skor 75 poin. Namun demikian, jagoan Ceko ini memiliki ongkos perbaikan rata-rata yang lebih tinggi di kisaran 365 poundsterling. Nilai ini setara dengan Rp 7,2 juta.

Peringkat ke-5 milik Renault Scenic lansiran tahun 2003-2009. MPV ini memiliki skor 70. Namun, rata-rata ongkos perbaikan yang sebesar 285 poundsterling atau Rp 5,6 juta membuat Scenic dinilai lebih baik dibanding Skoda Roomster.

Di posisi ke-4 tampil Chevrolet Tacuma produksi tahun 2005-2008. Dipilihnya varian ini oleh Warranty Direct dinilai cukup mengejutkan. Pasalnya, walau Tacuma mendapat skor sebesar 55, rata-rata ongkos perbaikannya melambung tinggi di kisaran 482 poundsterling atau setara dengan Rp. 9,5 juta.

4 dari 4 halaman

Tiga Besar Kendaraan MPV Paling Ekonomis

Peringkat ke-3 diisi oleh Citroen Xsara Picasso. Kombinasi tampilan dan interior membuat Picasso harus meraih skor 52. Namun, ongkos perawatan Picasso yang ekonomis di kisaran 215 poundsterling atau Rp 4,2 juta membuatnya dinilai berhak masuk urutan tiga besar.

Kembali, peringkat ke-2 diraih oleh Ford C-Max. Bedanya, varian ini adalah lansiran produksi tahun 2010 hingga saat ini. Dengan skor 49, C-Max teranyar ini juga sangat ekonomis, dengan ongkos perbaikan rata-rata di kisaran 288 poundsterling atau setara Rp 5,6 juta.

Peringkat pemuncak dikuasai kembali oleh Citroen. Uniknya, kali ini adalah Berlingo Multispace lansiran 1997-2008 yang tak lagi diproduksi, dengan skor terendah (tertinggi), yaitu 37. Ongkos rata-rata perbaikannya pun cukup fantastis bagi publik Inggris, yaitu di kisaran 199 poundsterling atau setara dengan Rp 3,9 juta. (Gst/Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.