Demi Tesla, Panasonic Bangun Pabrik Baterai Raksasa

Liputan6.com, Reno - Tesla memang fenomenal. Percaya diri dengan prospek penjualan mereka yang cerah di masa depan, kini bersama Panasonic keduanya sepakat untuk mendirikan pabrik baterai raksasa.

Walaupun menelan ongkos yang tak murah, pembangunan pabrik yang dijuluki Gigafactory ini dikatakan bertujuan untuk mereduksi ongkos produksi baterai secara jangka panjang. Rencana ini sekaligus mengonfirmasi jika Tesla tak mundur sejengkal pun untuk terus mengekspansi produk mobil listrik mereka di tingkat global.

Dilansir dari Forbes pada Senin (4/8/2014), uniknya, walau telah sepakat dengan Panasonic untuk bersama-sama mendirikan pabrik baterai raksasa, hingga kini belum ada lokasi pasti yang disepakati keduanya untuk pendirian pabrik tersebut.

Memang, beberapa lokasi di AS yang berada di empat negara bagian berbeda tengah dikaji tingkat kelayakannya. Tercatat, Arizona, Nevada, New Mexico, California dan Texas masuk nominasi sebagai lokasi terpilih dari pabrik tersebut.

Walau demikian turut tersiar kabar jika Tesla dan Panasonic sendiri tak hanya berencana mendirikan pabrik mereka di satu lokasi saja. Di dua atau tiga negara bagian berbeda, tak menutup kemungkinan pabrik baterai tersebut akan berdiri berdampingan. 

Lebih lanjut, pabrik raksasa ini bertujuan sebagai pusat terpadu dari kegiatan produksi baterai Panasonic dan Tesla. Di dalamnya, segala kegiatan mulai dari produksi, inventaris, hingga pengepakan akan dilakukan di satu lokasi sehingga menekan ongkos transportasi.

Pabrik ini direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2017 mendatang. Di area tandus seluas seribu hektar tersebut, total sebanyak 6.500 karyawan siap ditempatkan untuk membesut produksi kendaraan sebanyak 500 ribu unit pertahunnya.