Belum Dilansir, Suksesor Veyron Malah Sudah Bisa Dipesan

Liputan6.com, Molsheim - Bugatti resmi memensiunkan hypercar legendaris mereka, Veyron. Jelang tutup buku, sisa stok Veyron dari pabrikan di bawah VW Group tersebut masih tersisa 15 unit.

Hingga kini, Bugatti telah mengapalkan hingga 405 unit Veyron ke konsumen di berbagai dunia. Terakhir, sebanyak 30 unit pesanan dari sisa kuota 45 unit juga telah diminati konsumen. Sisanya, sebanyak 15 unit mobil tercepat di dunia itu dikatakan akan terlebih dahulu direkondisi sebelum dilego.

Sesuai rencana awal, Bugatti hanya akan memproduksi sejumlah 450 unit Veyron hingga tutup buku di penghujung tahun depan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 300 unit Veyron hadir dengan atap tertutup, sedangkan 150 unit sisanya adalah varian roadster atap terbuka, demikian dilansir dari Autocar, Kamis (6/8/2014).

Veyron sendiri hadir dengan beberapa tipe, antara lain Grand Sport, Super Sport dan Grand Sport Vitesse. Sambil merekondisi varian Veyron yang tersisa, Bugatti juga tengah disibukkan untuk mematangkan suksesor Veyron. Rencananya, varian ini akan diperkenalkan mulai tahun 2016 mendatang.

Suksesor tersebut akan mengusung mesin W16 berkapasitas 8,0 liter turbocharged. Mesin ini mampu memuntahkan tenaga sebesar 1.479 horse power (HP). Kabarnya, hypercar teranyar Bugatti itu sanggup ngibrit hingga kecepatan 460 km/jam.

Uniknya, walau masih dirahasiakan, peminat dari hypercar tersebut mulai saat ini dikatakan telah dapat melakukan pemesanan.

Memang, sebelumnya Bugatti telah mengonfirmasi jika suksesor Veyron tersebut akan dilempar ke pasaran pada tahun 2017 mendatang. Kabarnya, tak hanya super dalam melahap kecepatan, kabin dua kursi dari hypercar tersebut akan hadir dengan balutan fitur super mewah.

Walaupun belum resmi diperkenalkan, Bugatti sendiri telah ditantang oleh Hennessey. Pabrikan seteru Bugatti ini turut buka suara atas hadirnya jagoan baru mereka, Venom F. Hypercar ini diklaim siap menjadi hypercar tercepat di dunia dengan kecepatan tak kurang dari 467 km/jam. (Ysp/Des)