Sukses

Di AS, Hewan Mati di Dalam Kendaraan Pun Berujung Sanksi Hukum

Akibat menyebabkan kematian pada ratusan hewan yang diangkutnya, seorang pengendara lantas diseret ke meja pengadilan.

Liputan6.com, Nebraska - Dari berbagai belahan dunia, jagat otomotif selalu menghadirkan kisah nyeleneh para pengendara. Amerika Serikat (AS) contohnya, negara adidaya ini dikenal sebagai pengguna kendaraan terbanyak di dunia. Tak jarang, kelakuan berkendara di negeri paman sam tersebut seringkali menjadi sorotan.

Dilansir dari Autoblog Sabtu (9/8/2014), akibat menyebabkan kematian pada ratusan hewan yang diangkutnya, seorang pengendara harus diseret ke meja pengadilan. Kejadian yang terjadi di Lous Montola-Palacio, Nebraska ini menyebabkan seorang pengendara harus masuk ke dalam bui selama 180 hari karena dianggap lalai dengan kesengajaan.

Usut punya usut, sang pengendara awalnya disetop karena mengemudikan mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) tanpa menyalakan lampu. Ketika ditilang, dia pun dipergoki polisi tengah dalam kondisi mabuk berat.

Menurut keterangan polisi, saat kejadian, pengemudi yang dirahasiakan identitasnya itu juga tengah mengangkut ratusan ekor ayam. Akibat gaya mengemudinya yang ugal-ugalan dan di bawah pengaruh alkohol, hanya 58 ekor ayam yang ditemukan selamat. Sementara sisanya, ditemukan dalam kondisi mati.

Selain harus menjalani hukuman kurungan, pelaku juga harus membayar denda sebesar US$ 1.000, atau setara dengan kurang lebih Rp 11,7 juta . Tak hanya itu, sang pria juga dilarang mengemudikan kendaraan tak tanggung hingga 15 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini