Sukses

Pabrik Baru Isuzu Karawang Mulai Beroperasi Awal 2015

Dikatakan PT IAMI, pabrik Isuzu saat ini yang berada di Pondok Ungu akan ditutup dan dialihkan ke pabrik baru di Karawang.

Liputan6.com, Jakarta - Di peluncuran SUV MU-X pada Senin (18/8/2014) turut terungkap jika Isuzu akan segera mengoperasikan pabrik baru mereka di wilayah Karawang, Jawa Barat pada 2015 mendatang. Rencananya, pabrik itu akan dialokasikan untuk memproduksi model kendaraan light dan medium truck.

Diungkapkan President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Yohannes Nangoi, truk hasil produksi pabrik baru Karawang mereka akan diproyeksikan untuk memenuhi permintaan pasar dalam dan luar negeri.

"Selama ini, Jepang didaulat sebagai basis produksi truk untuk negara maju, Thailand sebagai Light Commercial Vehicle (LCV). Sementara Indonesia, untuk pasar negara-negara berkembang," ujarnya.

Lebih jauh, Yohannes mengatakan bahwa pabrik baru itu saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Jika tak ada aral melintang, akan dimulai running test pada Desember tahun ini.

Adapun, pabrik baru Karawang itu dibangun dengan menelan dana investasi sebesar Rp 1,7 triliun. Ke depannya, pabrik Isuzu yang berada di wilayah Pondok Ungu akan segera ditutup dan dialihkan operasionalnya ke pabrik baru Karawang.

Turut dikatakan, pabrik Karawang nantinya mampu memproduksi hingga 55 ribu unit kendaraan per tahun. Tak menutup kemungkinan, kata Yohannes, bahwa kapasitasnya akan ditambah seiring dengan permintaan pasar.

“Kapasitas maksimalnya itu (pabrik Karawang) sekitar 80.000 unit per tahun,” sebut dia.

Sejauh ini, seluruh produksi Isuzu dialokasikan berdasarkan kebutuhan dari permintaan pasar, baik domestik maupun ekspor. Meskipun demikian, sejauh ini mayoritas produksi IAMI masih menyasar pasar dalam negeri.

“Sebesar 20-30 persen dari hasil produksi baru untuk eskpor,” tuntasnya. (Gst/Des)

Bagi Anda yang ingin mengikuti tes simulasi CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini