Sukses

Di AS, Museum Pun Tak Ketinggalan Ikut Restorasi Mobil Klasik

Bugatti Type 50 S ini yang membuat takjub banyak orang yang datang melihatnya ke museum

Liputan6.com, California - Ajang Pebble Beach yang diadakan pekan lalu nyatanya tak hanya menarik perhatian para produsen otomotif internasional. Di tepi pantai California tersebut, lembaga pelestarian seperti museum pun nyatanya turut peduli lewat koleksi mobil antik mereka.

Salah satu museum yang memamerkan mobil bersejarahnya ialah Mullin Automotive Museum. Museum tersebut memboyong sebuah Bugatti Type 50 S berwarna hijau-hitam yang diproduksi pada tahun 1931, demikian dilansir dari Autoevolution, Rabu (20/8/2014).

Bugatti Type 50 S mengusung desain bergaya Art Deco era awal abad ke-20 yang mengusung dimensi bongsor. Pihak museum berujar jika mereka menghabiskan waktu hingga ratusan jam untuk membangun kembali hypercar klasik tersebut hingga tampak kinclong seperti baru.

Bahkan, pihak museum pun turut merestorasi hingga sisi interior mobil, dengan cara mengaplikasikan permukaan jok yang dibungkus dengan kulit ikan pari.

"Koleksi mobil yang dimiliki oleh Mullin Museum berjumlah cukup banyak, namun hanya Bugatti Type 50 S ini yang membuat takjub banyak orang. Setiap aspek dari mobil ini menjadi mahakarya Jean Bugatti dan Million Guiet sebagai penciptanya," ujar Peter Mullin, ketua Mullin Automotive Museum.

Menurut kabar, Bugatti ini telah dilengkapi dengan supercharged untuk mendongkrak tenaga mesin delapan silinder yang diusung. Pada masanya, Type 50 S juga kerap digunakan sebagai mobil balap berkat performa mesin buas.

"Saya merasa sangat antusias untuk melestarikan karya gemilang Jean Bugatti dan Million Guiet. Melalui Bugatti Type 50 S ini, kita dapat menunjukkan karya bersejarah kami kepada generasi yang akan datang," Tutup Peter. (Ysp/Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.