Sukses

Di Arab, Range Rover Dipakai Angkut Rumput

Sang pemillik Range Rover cukup membuka pintu belakang untuk memberi makan domba-domba miliknya.

Liputan6.com, Riyadh - Di negara berkembang, kendaraan yang digunakan untuk mengangkut pakan ternak lazimnya berupa mobil truk atau pikap kelas menengah. Selain memiliki kapasitas angkut yang besar, kedua jenis kendaraan tersebut memang dikenal cukup tangguh.

Namun, apa jadinya bila sebuah SUV mewah digunakan untuk mengangkut pakan ternak? Inilah yang terjadi di Arab Saudi, kala seorang pemilik Range Rover tak segan menggunakan mobilnya yang seharga miliaran rupiah guna mengangkut rumput.

Melansir laman Autoevolution, Rabu (3/9/2014), rumput tersebut merupakan pakan domba miliknya. Alhasil, jerami tersebut dimasukkan ke ruang yang ada di kursi baris kedua serta bagasi Range Rover. Nyatanya, sang pemilik SUV mewah Inggris tersebut terlihat tak khawatir dengan kondisi mobilnya yang kotor saat digunakan mengangkut rumput.

Parahnya lagi, pemilik Range Rover itu juga malas untuk sekedar memindahkan rumput yang ada di mobilnya ke kandang domba. Sebagai solusinya, ia pun lantas begitu saja membuka pintu belakang Range Rover tersebut untuk memberi makan domba-domba peliharaannya.

Domba-domba yang terlihat kurus itupun segera menyerbu rumput yang ada di dalam mobil. Pemilik Range Rover itupun hanya membiarkan saja SUV mewahnya dimasuki oleh beberapa ekor domba.

Pemilik SUV mewah itu tak ambil pusing andai cat Range Rover miliknya lecet dan jok kulitnya rusak akibat terinjak-injak sekumpulan domba yang kelaparan.

Uniknya, aksi ini rupanya kerap dilakukan oleh para pemilik Land Rover atau Range Rover di kawasan Timur Tengah. Bahkan, pihak distributor di kawasan tersebut sempat mengeluarkan pernyataan jika para pemilik Land Rover tak pernah menghormati sejarah besar dan nilai yang dimiliki produsen SUV ikonik Inggris tersebut. (Ysp/Des)

---

Bagi Anda yang ingin mengikuti tes simulasi CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini