Sukses

Yusuf Mansyur: Sedekah Motor, Mercedes-Benz Dijamin Kebeli

Ustad kondang sekelas Yusuf Mansyur turut meluangkan waktu untuk hadir di IIMS 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 memang jamak dimanfaatkan banyak pihak untuk menengok kemajuan industri otomotif dalam negeri.

Tak kenal usia, jenis kelamin, semuanya tumplek blek pada pameran yang dihampar di Jakarta International Expo Kemayoran (JIExpo). Ustad kondang sekelas Yusuf Mansyur misalnya, ia sengaja meluangkan waktu untuk hadir di IIMS 2014.

"Kita mau muter-muter sambil liat mobil-mobil baru siapa tau kebeli," katanya.

Ketika disinggung perihal mobil apa yang lebih disukai, ia menjelaskan kalau dirinya merupakan tipikal orang yang tak masalah dengan jenis dan merek mobil. Menurutnya, ia terlatih untuk bisa nyetir dengan mobil apapun.

"Saya semua suka, saya terlatih pakai semua mobil. Jadi terbiasa dengan semua mobil. Bisa dibilang saat ini saya menjadi salah satu orang yang paling banyak mobilnya," klaim pria yang dijuluki 'Ustad Sedekah" itu.

Jumlah mobil yang ia miliki, lanjutnya, bukanlah secara langsung koleksinya, melainkan para sahabatnya yang sengaja menitipkan mobil di komplek pondok pesantrennya. "Banyak ada Mazda MX2 yang diparkir di pondok. Itu punya pemilik makanan cepat saji. Saya nggak perlu beli, malah mereka bilang saya boleh bawa itu mobil," jelas dia ketika bertemu dengan Liputan6.com di Hall A JIExpo.

Dalam kesempatan singkat itu, Ustad Yusuf Mansyur turut memberikan sedikit wejangan. Kali ini, ia memberikan bocoran cara mudah memiliki mobil. Tak lain, ia lagi-lagi menyarankan jalan sedekah.

"Kalau mau punya mobil lihat sekarang punya apa. Kalau motor, jual, nanti kebeli mobil. Tapi yang pasti yang harganya rada sedeng Rp 50 jutaan. Nanti ketika udah kebeli mobil jangan lupa sedekahin lagi itu mobilnya, biar kebeli mobil yang lebih mahal. Iya nggak?" sarannya.

Pengalaman itu pernah dirasakan betul oleh dirinya. Ketika itu, pada saat awal memiliki mobil, Ustad Yusuf Mansyur hanya membeli roda empat yang dibanderol Rp 100 juta. "Saat itu, ada santri nanya, kenapa ustad beli mobil murah?" kenangnya.

"Kalau beli harus yang murah tapi kalo dikasih minta yang mahal. Saya punya mobil malah yang dikasih termasuk BMW Seri 7 dan Mercedes S300," jawab Ustad Yusuf Mansyur kepada seorang santrinya.

Kemudian, mobil seharga Rp 100 juta itu ia sedekahkan, dan atas izin Allah, Ustad Yusuf Mansyur berhasil memiliki BMW Seri 7 dan Mercedes S300. "Kita kalau lihat mobil bagus, didoain, dishalawati, supaya itu mobil bisa jadi milik kita. Jangan lupa juga sedekahin," ucapnya.

"Jangan ngarep yang bagus-bagus dulu. Nanti kalau udah kebeli mobil dijual lagi biar dapet mobil yang mahalan lagi," tuntasnya yakin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.