Sukses

Wanita sang Pengelap Mobil di IIMS 2014

Di balik wajah molek para SPG, kisah para individu yang ditugasi mengelap roda empat nyaris luput dari sorotan.

Liputan6.com, Jakarta - Selama ini, Indonesia International Motor Show (IIMS) jamak diketahui sebagai kasta tertinggi pameran mobil-mobil baru nan mengilap. Serba-serbi di balik hajatan otomotif yang dikatakan terbesar di kawasan Asia Tenggara itu pun makin menarik karena menyimpan berbagai cerita yang terselip.

Jika banyak pengunjung umumnya terpukau oleh magnet cantik dari ratusan paras jelita para Sales Promotion Girl (SPG), nyatanya sosok lain yang satu ini juga tak absen dari para kendaraan yang turut dipajang di JIExpo, Kemayoran. Mereka adalah petugas khusus yang bertugas untuk mengelap roda empat jualan para APM.

Berbeda dengan para SPG yang tampil bak bintang panggung, para petugas pengelap mobil yang beberapa juga berjenis kelamin wanita tersebut tampil biasa dengan rompi sebagai penanda tugas mereka.

Setiap bertugas, selain berbalut setelan berwarna hitam dengan rompi berwarna emas, tak luput kain seka dan cairan pembersih turut mendampingi sebagai perlengkapan wajib sepanjang hari.

Saat berbincang dengan Liputan6.com, seorang petugas perempuan mengaku, dirinya ditugasi untuk membersihkan noda atau bercak tangan yang kerap meninggalkan jejak di sekujur bodi mobil. Ia pun diminta selalu sigap. Begitu ada noda, langsung wajib diseka.

"Ngelap bodi mobil biar kelihatan bersih dan mengilap. Kadang, tangan pengunjung suka berbekas di permukaan bodi," ujar salah seorang petugas wanita yang beroperasi di salah satu booth APM mewah di Hall C Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 tersebut.

Setiap harinya, perempuan yang enggan disebutkan identitasnya itu mengakui, harus siap sedia menyiapkan kondisi mobil sebelum IIMS dibuka pada pagi hari hingga pameran ditutup lepas jam 9 malam. Tentunya, hal ini berbeda jauh dengan SPG yang umumnya beroperasi secara shift.

"Dari pagi sampai malam. Nanti kalau udah selesai pameran mobil harus dalam keadaan mengilap dan ditutup cover," jelasnya.

Sayangnya, ketika ditanya perihal bayaran, perempuan yang mengaku lulusan SMA itu tak bersedia untuk buka suara lebih lanjut.

Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, para petugas pengelap mobil itu hanya diupah sebesar Rp 70-100 ribu per hari. Timpang, bayaran ini jauh lebih kecil beberapa kali lipat dibanding para wanita lain, SPG yang dibayar Rp 700 ribu hingga Rp 1,2 juta dalam satu kali shift.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini