Sukses

Toyota Beri 91.617 Beasiswa ke Siswa SD hingga Mahasiswa S2

Yayasan tersebut telah berdiri hingga 40 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Tak cuma fokus produksi dan jualan mobil di dalam negeri, pabrikan asal Jepang, melalui Yayasan Toyota & Astra (YTA) turut berkontribusi mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional.

Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Fukui, mengatakan, YTA telah 40 tahun memberikan beasiswa, bantuan penelitian, juga donasi dan prasarana pendidikan sebagai bentuk partisipasi aktif.

"Hal itu sejalan dengan filosifi kami 'Toyota berbagi' yang melambangkan semangat untuk berperan serta dalam membangun Indonesia yang lebih baik," tutur Fukui di acara syukuran 40 tahun YTA, Kamis malam (9/10).

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, upaya yang dilakukan YTA sejalan dengan semangat growing together yang menjadi prinsip pengembangan aktivitas pabrikan secara global.

Dalam aktivitas usaha, kata Warih, Toyota akan menekankan kontribusi untuk membangun perekonomian nasional, dengan meningkatkan kandungan lokal pada mobil produksi dalam negeri dan mendorong ekspor.

"Di bidang kegiatan sosial, Toyota Indonesia menerapkan empat pilar kegiatan yaitu melalui pendidikan, program peningkatan kualitas lingkungan hidup, traffic safety, dan pengembangan masyarakat," ujarnya.

Adapun, YTA sendiri telah memberikan beasiswa dan bantuan penelitian di bidang pendidikan kepada 91.617 siswa Sekolah Dasar (SD) hinga Universitas yang tersebar di penjuru nusantara dengan nilai bantuan sebesar Rp 62 miliar.

Belum lama ini, untuk merayakan hari jadi ke-40 tahun YTA, sebanyak 40 mesin dibangikan ke sejumlah SMK. Di mana 10 mesin di antaranya didonasikan saat gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014.

Tak luput, YTA akan menggelar Kuliah Umum untuk memberikan motivational education demi pengembangan soft skill di lima Universitas Negeri, yakni Institut Teknik Surabaya, Universitas Gajah Mada, Universitas Diponegoro, Institut Teknik Bandung, dan Universitas Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.