BBM Terancam Dibatasi, Pasar Skutik Tanah Air Melonjak

Liputan6.com, Jakarta - Honda melaporkan lonjakan penjualan skutik mereka yang sebesar 26,5% pada bulan September lalu. Dipercaya, pertumbuhan tinggi ini dipicu tren masyarakat yang mencari sepeda motor hemat BBM di tengah rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor Honda pada bulan September lalu berhasil terjual 389.106 unit atau melonjak 26,5% dibanding penjualan bulan yang sama tahun 2013 lalu, yaitu sebesar 307.484 unit.

Sementara, model skutik memberikan kontribusi sebesar 84,7% terhadap total penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) pada bulan lalu.

Honda BeAT FI tercatat sebagai penyumbang terbesar di segmen skutik dengan angka penjualan 202.956 unit, diikuti oleh Honda Vario Series sebanyak 158.772 unit, Honda Scoopy FI 25.556 unit, Honda Spacy FI 1.146 unit, dan Honda PCX 676 unit.

"Menguatnya wacana penaikan harga BBM bersubsidi, konsumen juga menjadikan hematnya konsumsi BBM sebuah skutik sebagai salah satu pertimbangan sebelum membeli motor untuk aktifitas sehari-hari," ujar General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya, melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com.

Saat ini, Honda telah membekali skutik mereka dengan berbagai teknologi dan fitur-fitur, mulai dari PGM-FI, dan eSP. Teknologi-teknologi inilah yang mengantarkan skutik Honda menjadi sepeda motor yang irit BBM dan ramah lingkungan.

Sebelumnya, sepeda motor Honda dinobatkan sebagai produk paling ramah lingkungan selama dua tahun berturut-turut oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melalui penghargaan Emisi Gas Buang Terbaik Kendaraan Bermotor Kategori Sepeda Motor dengan All New Honda BeAT- FI sebagai pemenangnya tahun lalu.

Penghargaan ini mencerminkan teknologi injeksi Honda mampu memberikan penghematan konsumsi BBM yang signifikan dalam berkendara sehari-hari dengan berbagai kondisi jalan.

"Kami selalu berusaha memberikan manfaat sebesar mungkin bagi masyarakat melalui produk-produk kami untuk kesenangan dan kesempurnaan berkendara bagi konsumen," tutupnya. (Ysp/Des)