Sukses

Melongok Lapis Baja Pengawal Pelantikan Jokowi

Aparat menurunkan personil terbaik mereka, termasuk dukungan kendaraan lapis baja.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bakal dilantik menjadi Presiden RI ke-7 pada Senin (20/10/2014). Untuk perhelatan 5 tahun sekali ini, aparat pun menurunkan personil terbaik mereka, termasuk dukungan kendaraan lapis baja.

Diantara lapis baja yang menjadi andalan adalah panser Anoa milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) dan Komodo andalan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Republik Indonesia. Apa yang istimewa dari dua panser produksi PT Pindad tersebut?

Silahkan klik halaman selanjutnya untuk beritanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Panser Anoa 6x6

Tentunya, sebagai buatan anak negeri, panser Anoa tak kalah 'galak' dibanding lapis baja produksi luar negeri. Untuk desain, kendaraan enam roda ini mengambil desain dari lapis baja milik Prancis, VAB.

Panser produksi Bandung ini diperkenalkan pertama kali tahun 2008 lalu pada ajang Indo Defence dan berfungsi sebagai kendaraan angkut sedang. 

Sebagai alat mekanis perang karya anak bangsa, Anoa pun telah ikut mengharumkan nama bangsa di ajang Internasional. Panser yang dikembangkan pertama kali tahun 2003 lalu tersebut tercatat menjadi tulang punggung kontingen pasukan Garuda di Libanon.

Sebagai sarana angkut dan pertahanan, Anoa dilengkapi dengan senapan mesin berat kaliber 50 dan pelontar granat. 

Di acara pelantikan Presiden Joko Widodo pada Senin (20/10/2014), Anoa bakal diposisikan sebagai kendaraan pemukul ataupun evakuasi tamu penting dan VVIP andai terjadi hal yang tak diinginkan. (Des/Des)

3 dari 3 halaman

Panser Komodo 4x4

Komodo merupakan salah satu nama hewan purbakala tersisa satu-satunya di dunia. Disematkannya nama ini pada panser produksi Pindad tentu diharapkan dapat mewakili keperkasaannya.

Komodo pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012 lalu yang diperuntukkan sebagai kendaraan taktis dengan mobilitas tinggi. Desain komodo sendiri serupa dengan Sherpa produksi Renault, dan diharapkan mampu menyaingi kendaraan taktis tersohor milik AS, Humvee.

Pada perjalanannya, panser satu ini diproyeksikan untuk membantu tugas utama Kepolisian Republik Indonesia dan Polisi Militer. Untuk tugas utamanya yang membutuhkan mobilitas tinggi, Komodo mampu menampung 200 liter bahan bakar.

Untuk mesin, Panser Komodo menggendong mesin impor dari Renault, komponen lain dari Hino dan dilengkapi ban Michelin. Sedangkan bodi monoko dari Komodo diproduksi oleh perusahaan anak negeri, PT Krakatau Steel.

Pindad sendiri sebagai manufaktur Panser Komodo menawarkan aneka varian, mulai dari Ambulance, APC, Battering Ram, Canon Towing, Command, Recon, dan Rocket Launcher. (Des/Des).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini