Sukses

Sepeda Motor Honda Laris Manis di IMoS 2014, Berkat Teknologi eSP

Jenis skutik mendominasi dengan angka 514 unit atau berkontribusi sebesar 76 persen dari total SPK.

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) nampaknya puas atas performa pabrikan selama penyelenggaraan Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2014. Betapa tidak, penjualan yang ditargetkan hanya 500 unit bisa menembus angka 677 unit.

Berdasarkan rilis yang diterima otomotif.liputan6.com, jenis skutik mendominasi penjualan dengan 514 unit, atau berkontribusi sebesar 76 persen dari Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang masuk ke pabrikan berlogo sayap kepak itu.

Sementara di kelas motor sport, PT AHM membukukan penjualan sebanyak 105 unit dan sisanya, yakni 58 unit berasal dari segmen bebek.

"Kami tidak menyangka sambutan pengunjung IMoS 2014 sangat luar biasa terhadap produk-produk Honda. Tentunya, kami akan terus menyuguhkan produk dan layanan terbaik Honda untuk menemani dan memuaskan para konsumen Honda di seluruh Indonesia," ujar General Manager Sales Division PT AHM, Thomas Wijaya.

Diuraikan, selama lima hari penyelenggaraan IMoS 2014, PT AHM yang menampilkan teknologi echanced Smart Power (eSP) terbukti sukses mendorong penjualan sepeda motor Honda.

Honda PCX 150 dan Vario Techno 125 PGMFI misalnya. Kedua sepeda motor yang telah didukung teknologi eSP sejak 2012 itu masing-masing terjual sebanyak 63 unit dan 256 unit. Model lain yang turut dibekali teknologi eSP, yakni Honda BeAT FI mampu terjual sebanyak 101 unit, Scoopy (FI 89 unit), dan Spacy FI (5 unit).

Di kelas motor sport, pabrikan berhasil menjual Honda CBR150R sebanyak 46 unit, diikuti CB150R StreetFire dengan 39 unit. Honda juga berhasil melego Verza 150 sebanyak 9 unit, MegaPro FI 6 unit, dan CBR250R 5 unit.

Menariknya, meski lineup motor bebek Honda absen di IMoS 2014, PT AHM nyatanya masih menerima pemesanan untuk Supra X 125 Series sebanyak 33 unit, Revo Series (13 unit), dan Blade (12 unit).

"Terima kasih untuk kepercayaannya memilih sepeda motor Honda dalam menemani aktifitasnya sehari-hari," tutup Thomas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini