Harga Mobil Bekas Nissan Terjun Bebas, Mengapa?

Liputan6.com, Jakarta - Tim otomotif.liputan6.com pekan lalu membahas harga penyusutan mobil-mobil yang telah digunakan sejauh 20 ribu kilometer atau berumur dua tahun. Dari tipe mobil SUV hingga MPV, harga mobil keluaran Nissan bisa dikatakan paling jatuh.

Grand Livina lansiran tahun 2012 misalnya, mobil yang dilepas dengan dua varian mesin, yakni 1,5 liter dan 1,8 liter ini tersedia dalam tiga tipe, yaitu SV, XV, dan X-Gear. Pada saat dirilis, harga termurah berada di tipe 1,5 SV M/T yang dilego Rp 179 juta dan yang tertinggi 1,8 X-Gear dipatok Rp 260,5 juta. 

[Berapa Penyusutan Harga Bekas Avanza, Livina dan Innova?]

Namun kini, harganya bekasnya terjun menjadi Rp 156 juta untuk varian 1,5 XV AT/MT. Hal demikian pun berlaku pada model Nissan X-Trail.

Dibandingkan dengan model-model yang lain di kelasnya, Nissan X-Trail untuk lansiran tahun 2012 harganya paling jatuh. Dengan kondisi bekas dan telah dibawa berkendara sejauh 20 ribu kilometer, mobil ini kini dibanderol Rp 275 juta.

[X-Trail, CR-V, Pajero, dan Fortuner, Mana yang Harganya Jatuh?]

Padahal, banderol Nissan X-Trail per Mei 2012 Pada Mei 2012, dibuka dengan rentang harga mulai dari Rp 321,5 juta hingga Rp 392,5 juta.

Menurut Manajer Senior Pemasaran WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, jatuhnya harga kedua mobil itu tak terlepas dari kurang primanya layanan purna jual dari Nissan. Sementara untuk X-Trail lansiran 2012, faktor tampilan dari mobil menjadi salah satu faktor turutnya harga jual kembali.

"Harga mobil bekas yang kurang bagus untuk brand Nissan dipengaruhi dari masalah suku cadang. Sementara untuk X-Trail tahun 2012, bentuknya kurang disenangi pembeli. Namun, X-Trail lansiran 2014 nampaknya akan bagus harga jualnya," terang dia.