Sukses

Terjebak Mengemudi di Tengah Hujan Deras? Ini yang Wajib!

Terjebak di tengah hujan kala mengemudi? Beberapa perilaku berkendara yang tepat wajib dipraktikan.

Liputan6.com, Jakarta - Langit mendung menggelayut di atas Tanah Air. Anda yang kerap beraktivitas dengan mobilitas tinggi menggunakan kendaraan, baik roda dua ataupun roda empat tentu wajib ekstra waspada.

Pasalnya, kondisi cuaca yang tak bersahabat membutuhkan teknik dan konsentrasi lebih, dibanding cuaca normal. Lantas, apa saja yang wajib diperhatikan oleh pengendara kala terjebak mengemudi di tengah hujan?

Silahkan klik halaman selanjutnya, untuk mengetahui 4 sikap berkendara tepat di kala guyuran hujan deras. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Perhatikan Batas Kecepatan

1. Perhatikan Batas Kecepatan

Mengapa wajib berkendara dengan kecepatan lebih pelan? Jawabannya adalah guna memberi kesempatan untuk reflek berkendara Anda yang lebih baik.

Berbeda dengan kondisi jalan kering, genangan dan guyuran air hujan membuat ceceran oli dan gemuk di puluhan kendaraan lain ikut terpapar di jalanan kondisi basah. Hal ini utamanya mengakibatkan traksi kendaraan jauh berkurang.

Dengan berkendara dalam batas kecepatan wajar, traksi roda pun menjadi lebih baik dan tentunya memberikan Anda waktu cukup untuk reflek, seperti pengereman darurat.

3 dari 5 halaman

2. Jaga Jarak Aman Kendaraan

2. Jaga Jarak Kendaraan

Hal yang satu ini tentu mutlak dilakukan, apapun kondisinya. Namun, dalam cuaca buruk, menjaga jarak kendaraan dengan aman makin signifikan dalam menjaga keselamatan bersama.

Pasalnya, di tengah guyuran hujan, jarak pandang kendaraan pun menyusut tajam. Menjaga jarak kendaraan dengan seksama bak mencegah sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Contoh, andai kendaraan di depan Anda masuk ke dalam lubang akibat jalanan yang tertutup air, Anda pun punya waktu dan jarak cukup untuk menghindarinya

4 dari 5 halaman

3. Hindari Pengereman Mendadak

3. Hindari Pengereman Mendadak

Hal ini berkaitan erat dengan poin sebelumnya, yaitu menjaga jarak aman kendaraan. Dikarenakan jalanan dalam kondisi licin, maka mengerem mendadak punya banyak risiko. Diantaranya adalah hilangnya traksi ban dengan aspal, sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya kecelakaan akibat.

Selain itu, pengereman mendadak pun punya risiko kendaraan Anda tertabrak dari arah belakang andai mereka kurang sigap dengan berhentinya kendaraan Anda.

5 dari 5 halaman

4. Tingkatkan Kewaspadaan

4. Tingkatkan Kewaspadaan

Dalam kondisi hujan deras, kewaspadaan ekstra mutlak diperlukan. UKecilkan volume radio di kendaraan Anda dan pastikan seluruh lampu kendaraan menyala sebagai tanda bagi kendaraan lain. 

Lainnya, kaca kendaraan yang berkabut jelas tak bersahabat bagi pengendara. Bagi kendaraan modern jenis terbaru yang dilengkapi fitur anti kabut, fungsi ini dapat dimanfaatkan. Lainnya, dengan cara tradisional yaitu mengarahkan blower AC kendaraan ke arah kaca.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini