Kumpulan Aksi Pembeli Mobil Indonesia yang Sukses Mengocok Perut

Yang Sepi di IIMS 2014 — Puluhan merek yang tumplek blek di pameran terbesar di Asia Tenggara itu pun menjadi sasaran pengunjung yang haus informasi.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi konyol yang terjadi di ranah otomotif dalam negeri tak kalah menggelikkan dibandingkan yang ada di luar negeri.

Dari beli mobil dengan uang cash yang ditaruh di dua tas hingga sebuah mobil Ferrari yang digunakan sebagai jemuran menjadi segelintir kisah nyeleneh yang tercatat di dalam negeri.

Dalam penelusuran Liputan6.com, didapatkan sejumlah kisah yang sukses mengocok perut. Penasaran? berikut selangkapnya!

1. Ferrari Jemur Kasur

peristiwa bermula ketika salah satu pemilik Ferrari yang beralamat di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, meminta tim servis dari diler Ferrari untuk datang ke rumahnya.

Bertindak cepat, petugas servis yang membawa mobil towing pun langsung terjun ke lokasi pemanggilan. Setelah sampai di lokasi, pemilik mobil berlogo 'kuda jingkrak' itu, unit servis terkaget karena hanya diminta untuk memindahkan Ferrari dari bagasi ke depan rumah.

"Itu pemilik mobil nggak tau gimana cara buka pintu," terang sumber yang enggan disebutkan identitasnya kepada Liputan6.com.

Setelah mobil berhasil dipindahkan, tuntas pula tugas para mekanik Ferrari. Kendati begitu, sang pemilik justru meminta agar mereka kembali datang pada esok hari.

"Lho, emangnya kenapa pak? Memangnya mobilnya dikeluarin untuk apa?," tanya petugas.

"Iya, kalian besok kembali lagi untuk mengembalikan mobil saya ke dalam. Mobil ini saya keluarin cuma untuk ngejemur kasur," jelas pemilik Ferrari nyentrik itu.

Selanjutnya, Masuk Dieler Lepas Sandal>>

2 dari 3 halaman

Masuk Diler Lepas Sandal

2. Masuk Diler Lepas Sandal

Kisah yang satu ini diutarakan langsung oleh Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yohannes Nagoi.

Pada salah satu diler di Jawa Tengah misalnya, ia pernah dilapori cerita seputar konsumen yang spontan melepas sandalnya sebelum masuk ke area showroom di wilayah Surakarta.

"Mereka itu unik. Bahkan sampai ada yang lepas sandal sebelum masuk ke dalam diler. Kadang, pakaiannya cuma pakai sarung sama singlet," urainya beberapa waktu silam ke awak otomotif.liputan6.com.

Uniknya gaya konsumen di daerah inilah yang membuat PT IAMI menerapkan strategi khusus dalam menyediakan layanannya. Para sales pun dituntut untuk melayani seluruh konsumen tanpa memperhatikan aspek tampilan hingga fisik.

"Untuk toilet saja. Mereka nggak mau pakai toilet duduk maunya yang jongkok," imbuh dia.

Selanjutnya, Beli 2 Unit Honda CR-V Pakai Uang Cash>>

3 dari 3 halaman

Beli 2 Honda CR-V Pakai Uang Cash di Tas

3. Beli 2 Honda CR-V Pakai Uang Cash di Tas

Berdasarkan penuturan salah seorang yang membantu jalannya pameran Honda Jakarta Center (HJC) di Kota Kasablanka, kisah unik ini berawal ketika adanya seorang pengunjung pameran yang berpakaian lusuh kala melihat-lihat mobil Honda.

"Kita awalnya nggak menyangka dia itu mau beli mobil. Dandanannya aja lusuh banget," cerita pria yang enggan disebutkan identitasnya itu kepada Liputan6.com.

"Waktu itu dia tiba-tiba nanya, 'yang ini (CR-V) harganya berapa?' setelah itu pergi," lanjut dia.

Nah, setelah pembeli misterius itu berlalu untuk beberapa saat, ia pun kembali dengan membawa tas dan langsung menghampiri meja dealing yang ada di lokasi pameran HJC di Kota Kasablanka.

"Dia taruh itu tas yang ukurannya cukup besar. Isinya penuh uang. Dia langsung bilang beli dua unit CR-V sekaligus," bebernya.