Sukses

Ini Taksi 'Anti' Perkosaan di India

Pengemudi wanita taksi Viira Cabs dibekali ilmu bela diri karate dan senjata untuk melindungi penumpang.

Liputan6.com, Mumbai - Peristiwa pemerkosaan di India yang dilakukan oleh oknum pengemudi taksi berbasis online, Uber, tak pelak turut memunculkan kecaman dan kekhawatiran dari kaum hawa.

Pasalnya, masalah keamanan di kalangan perempuan India cukup mengkhawatirkan, terutama di malam hari. Namun, seorang pengusaha berusia 35 tahun justru menyambutnya sebagai peluang bisnis dengan membuka sebuah perusahaan taksi.

Usaha taksi yang ia jalankan hanya mempekerjakan pengemudi wanita dan hanya akan mengambil pelanggan penumpang wanita. Kini, perusahaan taksi tersebut dinamakan Viira Cabs.

"Taksi ini adalah jawaban atas permintaan dari layanan transportasi yang aman, handal, dan ramah lingkunngan di Mumbai," ujar Preeti Sharma Menon, Pemilik Viira Cabs, seperti dilansir dari Autoevolution, Selasa (16/12/2014).

Meskipun menggunakan pengemudi wanita, Pengusaha sekaligus aktivis sosial ini menjamin keamanan para penumpangnya dari gangguan orang-orang yang akan berbuat jahat. Dikatakan, para pengemudi telah dilatih ilmu bela diri karate dan dibekali pisau dan merica sebagai senjata.

"Layanan ini juga dapat meningkatkan status sosial perempuan karena ia memberi kesempatan kerja bagi perempuan dengan latar belakang ekonomi rendah," ujar Menon.

Layanan taksi yang disediakan khusus wanita ini bukanlah yang pertama di dunia. Sebelumnya pada tahun 2005 silam dibuka sebuah perusahaan taksi bernama London Pink Ladies yang dilatari pembunuhan terhadap seorang gadis oleh pria yang menyamar sebagai sopir taksi. (Ysp/Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini