Sukses

Aneka Mobil Mewah yang Jadi Sampah di Dubai

Apa penyebab utama Dubai kini disampahi berbagai onggokan mobil mewah papan atas?

Liputan6.com, Dubai - Selama ini, Uni Emirat Arab dikenal sebagai habitatnya aneka mobil mewah dunia. Tak heran, negara kaya minyak tersebut kerap menjadi langganan nomor wahid kala supercar anyar pabrikan dunia kali pertama diluncurkan.

Namun, atas satu sebab dan lain hal, tak jarang roda empat yang awalnya berharga selangit tersebut justru teronggok dan jadi sampah di kota yang diselimuti padang pasir tersebut. 

Lantas, mobil-mobil mewah apa sajakah yang tertangkap kamera menjelma menjadi 'limbah' besi bernilai miliaran rupiah tersebut? Dilansir dari berbagai sumber, silahkan klik halaman selanjutnya...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ferrari Enzo

Walau dinamai sakral seperti sang pendiri pabrikan kuda jingkrak tersebut, Ferrari Enzo yang hanya dibuat 400 buah di dunia nyatanya tertangkap kamera turut menjadi sampah besi di Dubai.

Berselimut debu tanda telah teronggok dalam waktu yang lama, Ferrari Enzo tersebut, bersama dengan mobil-mobil mewah lain diabadikan dalam gambar tengah diparkirkan begitu saja tanpa perlindungan shelter.

Apa gerangan? Rupanya, meski berstatus sebagai negara Timur Tengah, tak semua penduduk kaya Dubai murni bersuku lokal. Para ekspatriat asal luar negeri berkantong tebal turut datang dan menikmati gaya hidup jetset, walau nekat harus berhutang.

Alhasil, kala badai krisis global menerjang, masalah baru pun hinggap. Para pelancong asing tersebut turut meninggalkan mobil mewah mereka yang teronggok begitu saja di tempat-tempat penampungan tanpa melunasi tunggakan mobil mereka.

Silahkan Klik Halaman Selanjutnya

3 dari 5 halaman

Porsche

Porsche selama ini memang lekat dengan ikonnya kendaraan mewah khas performa Jerman. Wajar saja, penduduk metropolis Dubai turut mengoleksi kendaraan 'wajib' simbol kemapanan tersebut.

Oleh sebab itu, pemandangan Porsche tunggakan yang teronggok tersebut turut menghiasi sudut-sudut pemukiman kota Dubai. 

Layaknya Ferrari Enzo, Porsche yang teronggok tersebut juga mengalami dilema yang sama, dimana sang pemilik kabur ke luar negeri untuk menghindari bencana keuangan yang melibas Dubai. Pasalnya, tak semua kendaraan tersebut dibeli dengan tunai.

Makin menarik, kendaran-kendaraan dengan raungan mesin gahar tersebut dibiarkan begitu saja berdebu.

Silahkan Klik Halaman Selanjutnya

4 dari 5 halaman

Mercedes Benz & BMW

Ada pepatah, bukan kolektor mobil sejati jika tak memiliki kendaraan lambang kenyamanan modern, produksi Mercedes Benz & BMW. Namun, dalam kasus ini, predikat membanggakan ini bak bumerang, karena pemandangan teronggoknya kedua merek roda empat premium tersebut di Dubai berubah menjadi hal miris.

Bersama dengan Ferrari dan Porsche, penampakan Mercedes Benz dan BMW yang diterlantarkan tersebut diantaranya dapat disaksikan di parkiran Bandara Internasional kota Dubai.

Biasanya, kendaraan tersebut ditinggalkan bersama dengan catatan kecil yang menjelaskan sebab sang pemilik angkat kaki beserta permintaan maaf.

Silahkan Klik Halaman Selanjutnya

5 dari 5 halaman

DMC DeLorean

Kendaraan yang satu ini pernah populer pada era 90-an. Tak lain, karena roda empat tersebut merupakan bintang utama dalam film bertajuk "Back to the Future".

Walau sempat dikritik sebagai roda empat yang 'gagal', nyatanya ikon DeLorean sebagai kendaraan khas AS membuatnya turut diburu kolektor di luar AS.

Nyatanya, Dubai pun semarak tak hanya dengan nama-nama Eropa, namun juga DeLorean yang mewakili Amerika Serikat. Sayangnya, mobil yang satu ini turut tertangkap kamera menjadi salah satu roda empat yang ditinggalkan begitu saja teronggok di jalanan Dubai.

Melanjutkan kisah mobil-mobil yang teronggok tersebut, para warga Dubai pun dibuat jengkel atas pemandangan mobil-mobil mewah tak bertuan tersebut. Pasalnya, keberadaan mobil-mobil tersebut kerap memakan parkiran publik. (Des/Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.