Sukses

Survei Ini Tegaskan Remaja Tak Aman Kendarai Mobil Tua

Remaja memilih mobil yang sudah cukup berumur karena harganya lebih terjangkau.

Liputan6.com, New York - Hampir semua orang mengetahui jika mobil tua secara umum memiliki tingkat keamanan yang kurang jika dibandingkan dengan mobil berusia lebih muda. Dimensi mobil yang lebih kecil pun juga dianggap kurang aman ketimbang mobil yang berukuran lebih besar.

Menurut penelitian dari nsurance Institute for Highway Safety (IIHS), menemukan fakta jika setengah dari pengemudi remaja dengan usia 15 sampai 17 tahun mengalami kematian akibat kecelakaan saat mengemudikan mobil tua yang terjadi dalam kurun waktu 2008 sampai dengan 2012.

Sementara itu, sepertiga angka kecelakaan tersebut berasal dari mobil kecil. Jumlah korban jiwa tersebut berasal dari kecelakaan yang melibatkan mobil dengan usia minimal 11 tahun, demikian dilansir dari Usatoday, Rabu (7/1/2014).

Kondisi ini adalah masalah yang timbul akibat daya beli kendaraan. Dikatakan, mobil dengan ukuran kecil harganya lebih terjangkau sehingga mendorong remaja memilih jenis kendaraan seperti ini.

Menurut para peneliti, ukuran mobil pun turut berpengaruh terhadap aspek keselamatan penggunanya. Mereka mencatat jika korban kematian yang disebabkan oleh kecelakaan mobil dengan ukuran relatif besar lebih sedikit ketimbang angka kematian saat terjadi kecelakaan oleh mobil kecil.

Peneliti menilai jika pemilihan mobil tua sebagai kendaraan sehari-hari remaja tersebut kerap mengabaikan fitur keamanan pada mobil. Dicontohkan, hanya 3 persen pengemudi remaja yang sadar akan kontrol stabilitas elektronik sebagai fitur standar, sedangkan dari pengemudi berusia paruh baya hanya 7 persen yang menganggap fitur tersebut sebagai standar pada mobil.

Menurut catatan IIHS, para produsen kendaraan tentu tidak dapat langsung mengaplikasikan seluruh fitur keamanan terbaru pada mobil yang diproduksi pada saat ini. Dibutuhkan waktu sekitar 30 tahun ketika teknologi keamanan pada mobil diperkenalkan sampai akhirnya diaplikasikan pada hampir seluruh mobil yang ada di jalan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini