Jurus Biar Mengemudi Tenang Saat Banjir

Drainase Buruk Bikin Jalan Iskandar Tergenang Air — Para pengendara nekat melintasi jalan yang tergenang air. Sistem drainase yang buruk menjadi penyebab banjir di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota selalu, Jakarta, Kamis (22/1/2015).(Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang turun sejak pagi tadi membuat sejumlah ruas jalan di Jakarta tergenang air. Akibatnya, para pengendara pun harus ekstra hati-hati ketika melintas.

Selain disarankan mengambil rute alternatif agar tak terjebak banjir, Anda pun wajib memahami beberapa pengetahuan umum sebelum melalui genangan. Untuk itu, Liputan6.com coba memberikan sejumlah tips yang mungkin berguna untuk Anda. Berikut uraiannya :

1. Ukur ketinggian genangan air

Saat Anda terpaksa harus melintasi genangan air, pastikan tinggi genangan masih di bawah posisi air intake kendaraan. Sebab, air dapat dengan mudah masuk ke dalam bagian mesin melalui komponen tersebut.

Untuk menentukan ketinggian genangan air pun cukup mudah, Anda hanya perlu melihat sampai setinggi apa permukaan air jika dibandingkan dengan trotoar yang terdapat di sisi jalan. Tinggi trotoar yang berkisar antara 30 sampai 40 cm dari permukaan jalan dapat menjadi patokan apakah genangan air yang ada di depan anda dapat dilintasi atau malah harus segera dihindari.

Klik halaman selanjutnya >>>>

2 dari 3 halaman

Next..

2. Jaga laju kendaraan

Saat melintasi genangan air, traksi antara ban dengan permukaan aspal dapat terganggu akibat adanya lapisan air yang berada di antaranya. Kondisi yang disebut aquaplanning ini pun berakibat pada kendaraan yang cenderung sukar dikendalikan.

Untuk menjaga kendaraan agar tetap dibawah kendali Anda, sebaiknya jaga jarak dengan kendaraan di depan anda ketika melintasi genangan. Tentu saja laju kendaraan pun sebisa mungkin berada pada putaran mesin yang rendah namun tetap konstan.

Saat harus mengerem, lakukan secara perlahan dan halus agar kendaraan agar kendaraan tidak mudah selip.

Tak hanya itu saja, Anda pun juga harus menjaga jarak dengan kendaraan di depan. Dengan jarak yang cukup, anda pun masih sempat untuk berpindah jalur ketika kendaraan di depan tiba-tiba saja terhenti.

Klik halaman selanjutnya >>>>

3 dari 3 halaman

Next...

3. Jaga Emosi

Saat banyak jalan yang digenangi air, banyak pengendara yang tidak sabar dan saling berebut sisi jalan yang tidak tergenang. Tentu saja, hal ini malah memperparah kemacetan karena memicu para pengguna jalan lainnya yang ingin lebih dulu keluar dari genangan untuk memotong antrian.

Untuk itu, kesabaran adalah kunci utama agar kondisi lalu lintas tetap terkendali meskipun terjadi antrian kendaraan. Selain itu, anda pun dapat terhindar dari pertengkaran yang tidak perlu akibat berebut dengan pengguna jalan lain.

(Ysp/Gst)