Sukses

Ingin Terabas Hujan? 5 Hal Ini Wajib Diperhatikan

Hujan yang turun tidak mengenal waktu mendorong pemotor untuk nekat menerabas agar segera tiba di tujuan.

Liputan6.com, Jakarta - Musim hujan telah tiba, hujan turun tidak mengenal waktu baik sang, malam, atau malah pagi hari ketika banyak orang akan memulai aktivitas. Alhasil, banyak orang yang terpaksa menerabas hujan ketika berangkat ke tempat kerja atau sekolah.

Saat berkendara di tengah hujan, para pemotor harus memiliki kewaspadaan ekstra, terlebih saat melintasi kondisi jalan yang licin dengan banyak lubang yang menganga. Tak hanya itu, udara yang dingin membuat konsentrasi ikut terganggu.

Agar tetap prima saat menerabas hujan, berikut ini kiat-kiat jitu yang berhasil dihimpun Liputan6.com seperti dilansir dari berbagai sumber:

1. Gunakan Jas Hujan

Saat turun hujan, hal terpenting yang dilakukan adalah menggunakan jas hujan. Sebaiknya, gunakan hujan yang terdiri atas bagian celana dan bagian jaket.

Selain itu, hindari menggunakan jas hujan berjenis ponco. Jas hujan ponco cenderung tidak aman karena berpotensi tersangkut diroda atau pada kendaraan lain saat berkibar-kibar tertiup angin.

Klik halaman selanjutnya >>>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Next

2. Gunakan helm anti embun

Kala hujan turun, udara pun berubah menjadi dingin sehingga kaca helm begitu mudah berembun terpapar uap pernafasan. Akibatnya, pandangan pun menjadi agak buram ketika kaca tertutup embun.

Agar pandangan tetap jernih, pilihlah helm atau kaca khusus helm anti embun sehingga tidak menyisakan butiran-butiran uap air di bagian dalam ketika sedang bernapas.

Klik halaman selanjutnya >>>

3 dari 5 halaman

Next

3. Nyalakan Lampu Utama

Dalam kondisi turun hujan apalagi cukup deras, jarak pandang pemotor tentu akan sedikit terbatas. Sebaiknya, Anda menyalakan lampu utama karena dapat membantu menerangi jalan yang cukup berkabut.

Tak hanya itu, pancaran cahaya dari lampu utama juga membantu pengendara lain untuk mengetahui posisi Anda melalui kaca spion.

Klik halaman selanjutnya >>>

4 dari 5 halaman

Next

4. Tetap tenang dan tidak tergesa-gesa

Saat hujan turun, para pemotor banyak yang tergesa-gesa saat memacu tunggangannya. Mereka berusaha secepat mungkin agar lebih dahulu sampai ke tempat tujuan atau segera mendapat tempat berteduh.

Pemotor yang sedang tergesa-gesa biasanya kurang fokus sehingga berisiko memicu kecelakaan. Selain itu, kondisi jalan pun jadi makin semrawut akibat tidak ada yang mau mengalah.

Agar situasi tidak makin semrawut, usahakan agar Anda tetap tenang dan tidak tergesa-gesa saat memacu kendaraan. Saat Anda tenang, Anda pun dapat berkonsentrasi lebih baik.

Klik halaman selanjutnya >>>

5 dari 5 halaman

Next

5. Berteduh di tempat aman

Ada kalanya hujan yang turun begitu deras sehingga tidak memungkinkan untuk terus melakukan perjalanan dan harus berteduh. Saat Anda terpaksa harus berteduh, sebaiknya pilih tempat yang tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.

Sebaiknya, hindari berteduh di kolong fly over atau under pass. Motor yang terparkir sepanjang jalan berpotensi menghambat laju kendaraan lain yang ingin melintas, akibatnya kemacetan pun tak dapat dihindari.

(Ysp/Gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.