Sukses

Begini Cara Mudah Perbaiki Baterai Mobil Hibrida yang Soak

Saat menghubungi dealer setempat, ia terkejut karena biaya penggantiannya mencapai US$ 4.456.

Liputan6.com, California - Membeli mobil hibrida dalam kondisi bekas memang cukup riskan. Pasalnya, bisa saja bisa saja sistem komponen elektrik yang ada pada mobil tersebut mengalami kerusakan.

Hal inilah yang dialami seorang pria asal di Amerika Serikat (AS) saat membeli Toyota Camry hibdrida. Bukannya mendapatkan solusi, ia justru melihat lampu peringatan pada dashboard berkedip yang menadakan adanya kerusakan pada sistem hibrida dan mesin.

Kemudian, pria ini pun segera menghubungi Toyota untuk melaporkan kerusakan tersebut. Menurut konfirmasi dealer Toyota setempat, kerusakan pada Camry terjadi pada baterai dan biaya penggantiannya mencapai US$ 4.456. Demikian dikutip dari Carscoops, Sabtu (21/2/2015).

Pusingnya lagi, biaya perbaikan baterai ini rupanya mencapai separuh harga dari Camry hibrida lansiran tahun 2010 yang ia beli.

>>>Klik laman berikutnya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kreatif

Namun, karena bekal pengalaman sebagai petugas listrik, ia pun mengoprek baterai Camry tersebut. Saat dibongkar, ia mendapat konektor tembaga pada baterai telah dipenuhi karat, sementara itu sel-sel baterai tidak ada masalah dan menunjukkan tegangan yang normal. Ia pun kemudian membersihkan karat-karat pada konektor dengan merendamnya dalam air cuka selama 34 jam.

Setelah karat berhasil terangkat, konektor tersebut lantas ia bersihkan dalam air dan baking soda. Setelah itu ia memasang kembali konektor ke dalam baterai dan menyambung seluruh rangkaian kabel pada mobil.

Saat diuji coba, Camry miliknya pun kembali berjalan normal seperti sedia kala. Ia pun dapat menghemat banyak uang dan hanya merogoh kocek sebesar US$ 10 untuk membeli seluruh alat-alat sederhana yang dipergunakan membersihkan karat. Kreatif!

(Ysp/Gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini