Sukses

Sarat Sejarah, Bus Milik Perdana Inggris Malah Dijual

Bus dengan kapasitas kursi untuk 36 penumpang ini seluruh bodinya dilapisi dengan baja yang tahan dengan tembakan senapa otomatis.

Liputan6.com, London - Margaret Thacher merupakan perdana menteri terlama di tanah Inggris dan masuk sebagai salah satu pemimpin pemerintahan terbaik di dunia. Gayanya berpolitik yang tanpa kompromi membuat wanita yang dijuluki 'Iron Lady' ini memiliki banyak musuh.

Untuk melindunginya dari serangan lawan-lawan politiknya, Thatcher pun menggunakan bus pribadi yang dirancang anti peluru. Melansir laman Autoevolution, Rabu  (11/3/2015), bus anti peluru ini dibangun oleh Foden Bus yang masih merupakan bagian dari Rolls Royce.

Penggunaan bus ini bermula ketika Thatcher beserta rombongannya mendapat serangan pada 12 Oktober 1984 saat akan menghadiri konferensi yang diadakan Partai Konservatif. Serangan tersebut menewaskan lima orang termasuk istri dari menteri John Wakenham.

Dijelaskan, bus dengan kapasitas kursi untuk 36 penumpang ini seluruh bodinya dilapisi dengan baja yang tahan dengan tembakan senapa otomatis serta jendelanya menggunakan kaca tahan peluru. Tak hanya itu, roda pada bus ini juga dirancang tidak dapat meletus serta telah memiliki sistem penyaring udara yang telah tercemar radiasi nuklir sekalipun.

Sebagai jantung penggeraknya, bus yang dijuluki Mad Max ini didukung mesin 12 liter dan sanggup mencapai kecepatan maksimal di angka 130 km/jam. Setelah tidak lagi dipergunakan, bus ini lantas dibeli oleh kolektor kendaraan lapis baja bernama Nick Mead dari Angkatan darat Inggris sebagai pemilik awal.

Menurut kabar, armada dinas 'Iron Lady' ini pun kabarnya akan dilego oleh Mead dalam waktu dekat. Dijelaskan, odometer bus ini hanya menempuh jarak sejauh 21 ribu kilometer sejak pertama kali digunakan hingga saat ini.

Dijelaskan dalam iklannya, interiornya masih dalam kondisi yang rapi namun butuh sedikit penyegaran kosmetika. Adapun eksteriornya telah tertembak dua kali dengan menyisakan lubang pada lapisan baja.

Menyoal harganya, Mead akan melepas bus ini dengan banderol 25 ribu Pound Sterling atau sekitar Rp 493 jutaan.

(ysp/gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.