Sukses

Dianggap Lamban, Televisi Tiongkok Kritik Pabrikan Otomotif

Jaringan televisi milik pemerintah Tiongkok sekali lagi mengkritik pabrikan otomotif yang beroperasi di negaranya.

Liputan6.com, Shanghai - Jaringan televisi milik pemerintah Tiongkok sekali lagi mengkritik tajam pabrikan otomotif yang beroperasi di negaranya. Kali ini, Volkswagen (VW), pabrikan otomotif asal Jerman, diberitakan sangat lamban dalam menanggapi keluhan konsumen.

Melansir Automotive News pada Minggu (22/3/2015), perusahaan asing seperti VW yang mendominasi sektor otomotif di Tiongkok cukup rentan terhadap kritik yang disebarkan tersebut. Bisa-bisa, pemberitaan tersebut berpengaruh pada penjualan produk secara signifikan.

The China Central Television (CCTV) pada Rabu lalu memberitakan bahwa layanan pelanggan dan dealer VW mengabaikan keluhan tentang kebocoran minyak dalam engine tray. Masalah ini sendiri sebenarnya cukup serius dan dapat menyebabkan kebakaran pada mesin.

"Kami meyadari laporan media mengenai masalah kebocoran minyak dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan," kata juru bicara Volkswagen, Larissa Braun.

CCTV mengatakan bahwa keluhan tersebut berasal dari Shanghai, Beijing, dan setidaknya delapan provinsi lainnya. Dalam laporan tersebut, model sedan Magotan dan SUV Tiguan lah yang paling banyak dikeluhkan.

Saat CCTV menampilkan secara live sambungan telepon antara konsumen dan dealer atau layanan pelanggan, VW malah mengatakan bahwa kebocoran tersebut adalah hal yang wajar.

Sambungan telepon tersebut diputar dalam acara bertajuk "3.15". Acara ini khusus ditayangkan untuk memperingati Hari Hak Konsumen di Tiongkok. Selain VW, beberapa merek yang pernah mengalami hal yang serupa adalah Jaguar Land Rover dan Mercedes-Benz.

(rio/ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.