Darah Indonesia di Balik Desain Ikonik VW Kodok, Ini Dia Orangnya

Liputan6.com, Berlin - Fanatisme pecinta VW Beetle atau yang terkenal di Indonesia dengan sebutan VW Kodok tidak perlu diragukan lagi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perkumpulan pecinta VW Kodok. Tidak heran, VW Kodok adalah salah satu model paling terkenal dengan desainnya yang unik.

Selain mengadakan beragam kegiatan di perkumpulan, ternyata ada pula penggemar VW Kodok yang mendunia. Karena keahliannya, penggemar Kodok ini dipercaya langsung oleh bos Volkswagen, Martin Winterkorn, untuk membangun desain Kodok generasi kedua di tahun 2011 silam.

Adalah Chris Lesmana, seorang warga Indonesia asal Bandung yang berada di balik rancang ulang VW Kodok. Mengutip laman Autoweek pada Minggu (11/4/2015), desain 2012 VW Beetle telah dirancang oleh Chris bahkan sejak 2007.

Fakta yang lebih mengagumkan adalah bahwa sepanjang sejarahnya, Beetle hanya didesain ulang sebanyak dua kali sebelum benar-benar mendunia. Artinya, Chris adalah sedikit dari mereka yang diberikan hak untuk "mengotak-atik" desain Beetle.

Mobil yang diluncurkan serentak di Berlin dan New York ini hanya sedikit mengalami perubahan dari versi lamanya. "Ini lebih mirip dengan versi lama daripada Beetle baru," kata Frank Bruse yang bertugas mendesain eksterior Beetle.

Dari segi desain, VW Beetle ini lebih lebar, termasuk jarak sumbu rodanya. Selain itu, bagian atap juga lebih rendah. Model ini diproduksi sepenuhnya di pabrik VW di Meksiko.

Chris mengakui bahwa capaian tersebut adalah impian masa kecilnya. Apalagi, Chris adalah seseorang yang dibesarkan di tengah keluarga penggemar VW yang terhitung fanatik.

(rio/gst)