Pelumas Amrik Ini Klaim Kemasannya Sulit Dipalsukan

Liputan6.com, Jakarta - Populasi kendaraan di Indonesia terus tumbuh berkembang seiring perkembangan jaman. Hal ini lantas dimanfaatkan oleh para pendukung industri otomotif untuk meraup keuntungan dengan menyodorkan berbagai produk.

Salah satu produk suku cadang yang semakin banyak pemainnya adalah pelumas mesin mobil ataupun motor. Berbagai merek pelumas yang datang dari berbagai negara menawarkan produk unggulannya.

Mirisnya, ditengah sengitnya kompetisi ada saja oknum yang mencoba mengambil keuntungan dengan cara yang tidak fair yakni melakukan pemalsuan. Maraknya kasus penipuan pun membuat para produsen oli semakin ketat dalam memproduksi kemasannya.

Salah satu merek pelumas yang terus melakukan inovasi agar produknya tidak dipalsukan adalah TOP 1. Pelumas asal Amerika Serikat yang sudah lama beredar di pasar nasional ini mengklaim kemasannya sulit untuk dipalsukan.

"Kaleng oli TOP 1 terbuat dari composite can yang tidak bisa didaur ulang. Oleh karena itulah, kemasan oli TOP 1 sangat sulit dipalsukan," kata Presiden & CEO PT Topindo Atlas Asia, Arief Goenadibrata di Jakarta baru-baru ini.

Ia menambahkan, bagian dalam kemasan pelumas yang diproduksi di pabrik TOP 1 di Pico Rivera, Los Angeles, Amerika Serikat tersebut memiliki pelapis anti bocor dan memiliki ciri lain agar produknya tidak dipalsukan.

"Bagian atas atau tutup kaleng warnanya keemasan, berbeda dengan bawahnya yang berwarna perak. Agar semakin sulit dipalsukan, jet code pada tutup kaleng dan logo TOP 1 dibuat timbul. Jadi kalaupun dipalsukan akan memakan biaya yang mahal sekali." pungkasnya.

(ian/gst)