Sukses

Menelisik Lebih Dalam Sepeda Motor 2-Tak

Sepeda motor 2-tak masih sanggup mengasapi motor-motor baru bahkan dengan kapasitas mesin diatasnya.

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor 2-tak sempat menjadi primadona di kalangan pemotor Tanah Air pada dekade 1980 hingga akhir 1990-an. Saat itu, pabrikan sepeda motor di Indonesia banyak merilis model sepeda motor 2-tak dalam model cub atau bebek serta sport.

Digemarinya sepeda motor 2-tak oleh para pemotor tak lain karena performanya yang gahar jika dibandingkan dengan sepeda motor bermesin 4-tak. Sepeda motor 2-tak menjadi penyalur hasrat kalangan penggila kecepatan.

Meskipun eksistensi sepeda motor bermesin 2-tak mulai meredup, sepeda motor yang identik dengan asap putih sisa pembakaran oli samping dari knalpotnya tersebut hingga kini masih tetap dicari oleh para maniak balap. Bagaimana tidak, performa sepeda motor 2-tak masih sanggup mengasapi motor-motor baru bahkan yang memiliki kapasitas mesin diatasnya.

Selain itu, perawatan yang relatif mudah menjadi alasan sepeda motor 2-tak banyak diburu. Suku cadang sepeda motor 2-tak pun tergolong mudah dijumpai di toko-toko onderdil.

Ingin tahu lebih dalam tentang sepeda motor 2tak? Berikut ini uraian serba-serbi sepeda motor 2-tak yang berhasil dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber:

Klik halaman selanjutnya >>>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Next

Keunggulan

1. Tenaga lebih besar

Bukan rahasia lagi jika sepeda motor 2-tak mampu menghasilkan tenaga besar. Terlebih, jika dibandingkan dengan sepeda motor 4-tak yang memiliki kapasitas mesin setara. 

Hal ini disebabkan karena cara kerja sepeda motor 2-tak hanya membutuhkan momentum 2 kali putaran piston naik-turun untuk mendapatkan 1 kali tenaga. Hasilnya, sepeda motor 2-tak mampu menyajikan performa yang responsif serta semburan tenaga yang melimpah. 

2. Akselerasi dan performa gahar

Sepeda motor 2-tak memiliki proses pembakaran terjadi dalam setiap putaran poros engkol, sehingga tenaga yang dihasilkan sepeda motor 2-tak pun merata mulai putaran bawah hingga atas. 

Dengan cara kerja mesin 2-tak yang sederhana, membuat tenaga yang dihasilkan pun lebih cepat. Alhasil, sepeda motor 2-tak sanggup ngacir pada tarikan awal.

3. Perawatan mudah

Keunggulan selanjutnya yang dimiliki sepeda motor 2-tak adalah perawatannya yang mudah. Hal ini disebabkan karena konstruksi mesinnya yang sederhana. Sebagian besar bengkel pun dapar memperbaiki jikalau terjadi kerusakan pada sepeda motor 2-tak.

Selain itu, sebagian besar sepeda motor 2-tak yang ada saat ini suku cadangnya masih relatif mudah didapat pada toko-toko onderdil baik yang asli maupun yang imitasi.

Meskipun memiliki berbagai keunggulan, sepeda motor 2-tak tetaplah memiliki kekurangan.

Adapun kelemahan pada sepeda motor 2-tak akan dibahas pada halaman selanjutnya >>>

3 dari 3 halaman

Next

Kelemahan

1. Boros

Sudah jamak diketahui jika sepeda motor bermesin 2-tak memiliki konsumsi BBM yang boros. hal ini disebabkan karena sistem pembakaran yang hanya dua langkah sehingga butuh asupan BBM yang lebih banyak.

Tak hanya itu saja, sistem pembakaran yang sederhana yang dimiliki sepeda motor 2-tak membutuhkan bantuan oli samping. Cairan ini berfungsi sebagai pelumas tambahan sekaligus campuran pembakaran. Si pemilik pun terpaksa merogoh kocek lebih dalam untuk pemakaian sehari-hari.

2. Bising

Sepeda motor bermesin 2-tak terkenal dengan suaranya yang cukup nyaring. Suara mesin yang dihasilkan bakal makin nyaring jika si pemilik mengganti knalpotnya dengan model bobokan untuk menghasilkan pembuangan yang lebih plong.

Suara mesin yang khas tersebut saat ini rupanya dianggap bising oleh banyak orang. Bahkan, suara mesin sepeda motor 2-tak tersebut dapat mengganggu jika melewati kawasan perumahan yang jauh dari keramaian.

3. Polusi

Sudah jelas jika sepeda motor 2-tak terkenal dengan asap knalpot sisa pembakaran yang berwarna putih. Asap ini berasal dari sisa oli samping yang tidak terbakar sempurna.

Dampaknya, asap sisa pembakaran tersebut menimbulkan polusi udara. Bahkan, asap tersebut dapat mengganggu pemotor lain yang kebetulan berada di belakang sepeda motor 2-tak.

(ysp/ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.