Sukses

Cari Skutik Seken Murah Meriah? Duo Model Ini Bisa Dilirik

Konsumen cenderung memilih skutik yang harga suku cadangnya juga murah.

Liputan6.com, Jakarta - Membeli sepeda motor bekas jadi keputusan yang diambil sebagian orang dengan kantong terbatas saat menginginkan sepeda motor dengan harga terjangkau. Di antara berbagai merek, Suzuki menjadi pabrikan dengan harga jual kembali yang paling terjangkau dibandingkan model yang lain.

Dengan tahun produksi yang sama, harga jual skutik Suzuki lebih murah ketimbang Honda dan Yamaha. Alasannya, suku cadang.

"Banyak yang nawarin Suzuki, tapi nyari yang mau beli itu yang susah," ungkap Barja, makelar sepeda motor di daerah Kayu Manis saat berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (3/5/2015).

Lebih lanjut, ia menjelaskan jika sebenarnya kualitas skutik Suzuki tidak kalah bagusnya. Namun, konsumen cenderung memilih skutik yang harga suku cadangnya juga murah.

Berikut ini dua skutik murah yang dapat anda jadikan pilihan:

Klik halaman selanjutnya >>>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Next

1. Suzuki Hayate

Suzuki Hayate menjadi skutik dengan harga jual yang tergolong murah. Bagaimana tidak, skutik dengan kapasitas mesin 125 cc untuk tahun produksi 2013 ditawarkan dengan harga berkisar dari Rp 7-9 jutaan pada situs jual beli online.

Bandingkan dengan skutik 125 cc sejenis seperti Honda Vario Techno 125 yang dijual dengan harga termurah mulai dari Rp 11 juta untuk tahun produksi yang sama.

Klik halaman selanjutnya >>>

3 dari 3 halaman

Next

2. Yamaha Mio GT

Yamaha Mio termasuk skutik yang banyak diminati. Namun demikian, skutik berlogo garputala ini nyatanya memiliki harga jual yang mengalami depresiasi cukup tinggi alias anjlok.

Di pasaran motor bekas, Yamaha Mio GT tahun produksi 2014 dibanderol dengan harga termurah mulai dari Rp 5,5 juta. Adapun harga jual baru dari skutik berkapasitas 115 cc ini dibanderol Rp 14,1 juta. Artinya, penurunan penjualan memasuki tahun kedua (2015) mencapai lebih dari 60 persen.

(ysp/gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini