Sukses

Ekspor Mempercepat Pengembalian Investasi

Mobil berkualitas global buatan ADM dapat membantu kurangi defisit pemerintah Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Dalam seremoni pencapaian 4 juta unit produksi Astra Daihatsu Motor (ADM), Saleh Husin selaku Menteri Perindustrian memiliki permintaan khusus bagi ADM. Permintaan ini terkait dengan kualitas mobil Indonesia.

"Buat mobil dengan kualitas global," kata Saleh di Sunter Assembly Plant PT ADM pada Kamis (7/5/2015). Menurutnya, dengan mobil berkualitas global, maka ADM dapat membantu kurangi defisit pemerintah Indonesia.

Selain itu, Husin juga berharap agar Indonesia dapat dijadikan basis produksi untuk ekspor. Bersamaan dengan itu, industri nasional pun diharapkan untuk terus diperkuat.

"Pandulah industri komponen dan dukung mereka," lanjut Husin. "Teruslah tingkatkan kemampuan SDM lokal dengan cara libatkan mereka secara langsung dalam proses produksi," tambahnya.

"Pemerintah Indonesia, akan terus meminta kepada setiap prinsipal dan produsen kendaraan bermotor agar tidak hanya menyasar pasar dalam negeri sebagai tujuan pemasaran, melainkan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk tujuan ekspor," tambah Husin.

Dia mengatakan, pengembangan ekspor penting untuk mempercepat pengembalian investasi. Selain itu, peningkatan ekspor akan membantu mengurangi  defisit perdagangan otomotif yang hingga saat ini jumlahnya cukup besar dan membebani perekonomian Indonesia.
 
"Untuk meningkatkan peran di pasar global, maka industri otomotif dalam negeri selain harus dapat memproduksi kendaraan global juga harus memiliki struktur dan daya saing yang kuat. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini saya juga menghimbau supaya para APM/perakit kendaraan dalam negeri membantu industri komponen dalam meningkatkan kemampuannya serta memberdayakan mereka," katanya.

Pada kesempatan yang berbeda, Koichi Ina selaku Presiden Daihatsu Motor Co., Ltd. menjawab tantangan tersebut. Menurutnya, ADM akan terus mengupayakan permintaan Menteri Husin.

"Kami akan terus berkontribusi untuk memperluas ekspor dari Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis ekspor," kata Ina.

(rio/amd/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini