Sukses

Tiga Tingkah Konyol Pemilik Mobil Mewah

Seringkali, pemilik mobil mewah juga mendapat perhatian publik karena tingkahnya yang konyol.

Liputan6.com, Sheffield - Memiliki mobil mewah adalah sebuah prestise tersendiri. Kerapkali, mereka yang memiliki mobil mewah menjadi bahan sorotan publik saat mengendarai mobilnya di jalan raya.

Tetapi, bukan hanya mobil mewahnya itu sendiri yang menjadi pusat perhatian. Seringkali, pemilik mobil mewah juga mendapat perhatian publik karena tingkahnya yang konyol.

1. Menyimpan Ferrari di Ruang Keluarga

Salah satu tingkah konyol tersebut dilakukan oleh Jon Ryder asal Sheffield, Inggris. Bagaimana tidak, dirinya memarkir Ferrari 355 Spider berkelir kuning miliknya di ruang keluarga.

Menurutnya, seperti dilansir Dailymail pada Sabtu (23/5/2015), memarkir Ferrari di ruang keluarga tujuannya agar dapat terus mengagumi mobil ini setiap saat. "Saya masih tersenyum setiap hari melihat mobil impian saya ini," katanya.

>> Klik laman selanjutnya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Next


2. Memblokir Jalan

Kelakuan konyol lain dilakukan oleh pengemudi Lamborghini Countach di Tower Bridge, London, Inggris. Tingkah pengemudi ini terjadi pada 2014 lalu dan informasinya tersebar luas di media sosial.

Pengemudi Lambo putih ini meninggalkan begitu saja mobilnya di jalanan sejak malam. Aksi blokir jalan yang cukup membuat macet ini membuat pengemudi dikenai sanksi tegas oleh polisi.

3. Nyalakan mesin saat isi bensin

Tingkah konyol sekaligus berbahaya lainnya dilakukan oleh seorang keturunan Arab di pusat kota London. Ia tidak mematikan mesin Bugatti Veyron miliknya saat isi bensin.

Seringkali, pemilik mobil mewah juga mendapat perhatian publik karena tingkahnya yang konyol.

Bukan hanya itu. Saat isi bensin, ia pergi begitu saja dengan mesin yang masih menyala hanya untuk membeli minuman di minimarket. Untung saja, mobil mewah nan mahal miliknya tidak digondol maling.

(rio/gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini