Sukses

Menperin Sambut Baik Ekspor Honda BeAT ke Filipina

Sepeda motor merek Honda BeAT eSP yang berkapasitas 110 cc ini akan dipasarkan ke Filipina sebanyak 30 ribu unit pada tahun ini.

Liputan6.com, Bekasi - Menteri Perindustrian Saleh Husin telah meresmikan ekspor perdana sepeda motor jenis skuter matik produksi PT Astra Honda Motor (AHM) di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Bekasi. Sepeda motor merek Honda BeAT eSP yang berkapasitas 110 cc ini akan dipasarkan ke Filipina sebanyak 30 ribu unit pada tahun ini.

Saleh menyampaikan, ekspor ini memiliki arti penting dalam sejarah perkembangan industri otomotif di dalam negeri.

"Ini menjadi awal yang baik bagi upaya kita bersama dalam memajukan dan meningkatkan peran industri otomotif nasional khususnya sepeda motor di kancah internasional," ujarnya.

AHM melakukan penetrasi pasar jenis skutik 110 cc dengan terus meningkatkan kandungan lokal hingga 98,8 persen dan melibatkan sebanyak 86 produsen komponen lokal. Hingga saat ini, kapasitas produksi AHM di pabrik Cikarang mencapai 1,1 juta unit per tahun.

Saleh menyatakan, untuk menembus pasar ASEAN sebenarnya bukan pekerjaan yang mudah karena Indonesia harus jeli untuk merebut pasar otomotif khususnya kendaraan roda dua. Terlebih lagi, standar internasional yang mempersyaratkan kualitas dan keamanan produk yang sangat ketat harus juga dipenuhi.

"Sepeda motor Honda BeAT merupakan salah satu produksi AHM telah sukses menembus ketatnya persyaratan standar produk sekaligus membuktikan Indonesia telah mampu memproduksi sepeda motor yang berdaya saing internasional," lanjutnya.

Oleh sebab itu, keberhasilan AHM mengekspor sepeda motor ke Filipina dan negara tujuan ekspor lainnya akan semakin menambah kepercayaan pasar internasional terhadap produk otomotif khususnya sepeda motor buatan dalam negeri.

"Saya juga mengharapkan kepada produsen sepeda motor lainnya di dalam negeri agar dapat mengikuti langkah yang dilakukan oleh PT AHM dalam melakukan terobosan ekspor untuk mengurangi defisit perdagangan Indonesia pada sektor industri otomotif secara keseluruhan." tutup Saleh.

(Septian Deny)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.