Sukses

Bikin SIM di Negara Ini Bisa Sampai Dua Tahun

Tidak ada seorang Finlandia pun yang mampu mendapatkan SIM penuh dalam waktu kurang dari dua tahun.

Liputan6.com, Helsinki - Di sebagian besar negara, untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) cara yang harus ditempuh cukup seragam. Mereka hanya tinggal mengikuti tes teori dan praktik, dan jika lulus maka SIM sudah di tangan.

Tetapi di sebagian negara lain, untuk mendapatkan SIM ternyata sangat sulit. Bahkan, tes dapat berlangsung berbulan-bulan, bahkan bisa hingga bertahun-tahun. Salah satu negara tersebut adalah Finlandia.

Seperti dikutip Carnewscafe, Rabu (27/5/2015), negara ini sudah lama terkenal sebagai salah satu negara dengan pengemudi yang paling tidak ugal-ugalan. Salah satu sebabnya adalah mereka memiliki sekolah mengemudi yang sangat ketat.

Betapa tidak, orang Finlandia harus menghabiskan setidaknya 18 jam di jalanan untuk praktik (tentu, tidak dalam satu sesi) serta 19 teori mengemudi yang harus dipahami. Setelah lulus, barulah mereka dapat mengikuti tes SIM.

Tes mendapatkan SIM pun cukup sulit. Calon pemilik SIM harus lulus dalam teori dan praktik selama minimal 30 menit. Kalaupun lulus, SIM tidak berarti langsung didapatkan. Mereka baru mendapatkan SIM perdana.

SIM perdana ini berlaku selama dua tahun. Selama waktu itu, pemilik SIM perdana tidak boleh melakukan lebih dari dua pelanggaran lalu lintas. Jika melanggar, maka proses awal pun harus diulang.

Nah, jika sudah dua tahun dan pengemudi tidak melanggar aturan lebih dari dua kali, maka ia bisa mengikuti tes lanjutan yang tentu lebih sulit. Setelah itu, barulah SIM sesungguhnya didapatkan.

Menurut sumber yang sama, tidak ada seorang Finlandia pun yang mampu mendapatkan SIM penuh dalam waktu kurang dari dua tahun.

(rio/ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini