Sukses

Ilmu Untuk Pemilik Pikap Dari Suzuki

Mobil pick up milik pelanggan dibebani oleh muatan yang lebih besar dari batas maksimum.

Liputan6.com, Sampit - PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) bekerja sama dengan dealer resmi Suzuki Mitra Putra Profitamas (MPP) baru saja menggelar kegiatan Suzuki Day yang ke-33 di Sampit, Kalimantan Tengah pada 23-24 Mei 2015. Dealer resmi Suzuki Mitra Putra Profitamas ini dibuka sejak 9 Mei 2015 yang jangkauannya di wilayah Kotawaringin Timur, Sampit.

“Perluasan wilayah jaringan dealer bertujuan untuk mempermudah pelanggan dalam merawat kendaraannya. Adanya fasilitas Pusat Perbaikan Bodi merupakan bentuk perhatian Suzuki dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, sebelumnya wilayah Kotawaringin Timur tidak ada fasilitas sejenis,” ujar Riecky Patrayudha, Assistant to Dept. Head Service 4W PT SIS.

Melalui keterangan resmi yang diterima, acara dimeriahkan oleh 245 unit mobil Suzuki. Dari angka tersebut, lebih dari 55% pengunjung yang hadir membawa Mega Carry, Carry 1.5 Futura Pick Up dan Mega Carry Extra. Dalam rangkaian acara tersebut ada choaching clinic khususnya untuk pemilik mobil pikap.

Mobil pick up jadi perhatian khusus. Maklum pemilik sering membebani muatan lebih besar dari batas maksimum muatan yang dianjurkan. Padahal, muatan pikap yang normal berkisar antara 700 – 1.000 kg. Hal itu akan membuat kondisi mobil menjadi kurang normal.

“Terkadang pelanggan melupakan dan menyepelekan hal-hal yang kecil pada kendaraanya. Mereka baru akan sadar, ketika kendaraannya sudah mengalami kerusakan parah. Dan jika sudah rusak parah, pelanggan akan mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk memperbaikinya," ujar Mukhlis Hartanto, Technical Quality PT SIS.

Coaching clinic yang berlangsung selama 50 menit, tim dari Suzuki menyampaikan berbagai tips merawat kendaraan pick up dan langsung mempraktikan perawatan item-item tersebut.

"Coaching clinic merupakan media yang tepat, kami ingin mengedukasi pelanggan dari hal-hal yang dianggap kecil, tetapi akan berdampak fatal jika diabaikan,” tutup Mukhlis.

(ysp/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.