Sukses

Pabrik Baru Suzuki di Bekasi Bisa Cetak 106 Ribu Unit per Tahun

PT. Suzuki Indomobil Motor (SIM) meresmikan pabrik baru di Kawasan GICC, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (29/5/2015).

Liputan6.com, Bekasi PT. Suzuki Indomobil Motor (SIM) meresmikan pabrik baru di Kawasan Industri Greendland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (29/5/2015). Total investasi pabrik tersebut sebesar US$ 1 miliar atau sekira Rp 13,2 triliun (Kurs: Rp 13.228/US$).

Pabrik yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan otomotif pasar nasional maupun ekspor ini adalah pabrik Suzuki Indonesia yang keempat. Spesifiknya, ini adalah pabrik perakitan/assembly mobil kedua di Bekasi, serta pabrik produksi mesin/engine dan transmisi kedua setelah Cakung Plant di Jakarta Timur. 

Berdiri di atas luas tanah 130,7 hektar atau 1.307.000 meter persegi dan luas bangunan 11 hektar, pabrik baru PT. SIM di Cikarang ini merupakan pabrik terluas dan terbesar di antara pabrik lain yang dimiliki PT. SIM di Indonesia saat ini.

"Di pabrik baru ini, PT. SIM akan memenuhi kebutuhan industri otomotif dengan mengembangkan dan menghasilkan produk–produk yang berkualitas lebih baik dan berstandar global demi memenuhi kebutuhan pasar nasional dan ekspor," kata Shuji Oishi selaku President Director PT. SIM.

Peresmian pabrik baru Suzuki di Bekasi, Jawa Barat (Foto: Istimewa/Suzuki).

Pabrik yang menyerap tenaga kerja sekira 1.152 orang ini memiliki area yang terbagi menjadi dua bangunan dengan dua proses produksi, yaitu powertrain production serta assembly production. Dengan teknologi yang dimilikinya, pabrik ini memiliki kapasitas produksi assembling body sebesar 106 ribu unit/tahun.

Sampai saat ini, pabrik PT. SIM Cikarang memproduksi Ertiga seluruh tipe untuk pasar domestik serta ekspor, khususnya untuk Thailand dan Brunei. Pabrik ini juga memproduksi mesin Ertiga 1.400 cc dan Karimun Wagon R 1.000 cc. Ke depan, Suzuki berjanji akan memproduksi produk terbaru di pabrik ini.

(rio/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini